Jakarta, Rabu 21 Agustus 2019. Fraksi NasDem DPR RI melakukan proses rekrutmen Tenaga Ahli Fraksi (TAF) dan Tenaga Ahli Anggota (TAA) untuk periode 2019-2024 secara terbuka bagi internal parta NasDem. Meski demikian, di era keterbukaan informasi saat ini, juga ternyata banyak pelamar yang bukan merupakan kader partai.
Dari total kebutuhan TAA sebanyak 118 orang, jumlah pelamar mencapai 250 orang. Sedangkan dari kebutuhan 26 orang untuk posisi TAF, jumlah pelamar mencapai 63 orang.
Pembina Fraksi NasDem DPR RI Nining Indra Saleh mengatakan, proses rekrutmen secara terbuka bagi internal ini dilakukan untuk mencari tenaga ahli yang memiliki kualifikasi sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun landasan hukum proses perekrutan yang dilakukan Fraksi NasDem DPR RI adalah ketentuan UU Nomor 17 Tahun 2014 Tentang MD3; Peraturan DPR RI Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Tatib DPR; dan Pedoman Organisasi Nomor 005 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Pemilihan DPR RI, MPR RI, Pimpinan DPRD dan Penyusunan Fraksi Partai NasDem.
“Kebijakan ini kami ambil dalam rangka membangun supporting system, untuk memberikan dukungan keahlian bagi para anggota DPR RI periode 2019-2024,†ungkap Nining di Gd.Nusantara 1 DPR RI Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Ia berharap, proses transparan dan terbuka ini mampu menjadi bagian dari cita-cita besar Partai NasDem, menjadi partai yang memiliki kontribusi yang baik bagi pelaksanaan tugas legislatif.
Meski demikian, Nining juga mengatakan tidak menutup kemungkinan bagi profesional non kader partai untuk diterima, jika partai memerlukan keahlian dengan kualifikasi khusus. Namun. Nining memastikan bahwa nantinya mereka juga harus menjadi kader partai NasDem.
Proses rekrutmen telah dilakukan sejak awal Agustus 2019, dimana pengumuman dipublikasikan melalui website Fraksi NasDem (www.fraksinasdem.org). Distribusi informasi lebih lanjut dilakukan melalui pesan aplikasi kepada seluruh kader NasDem yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
“Proses penerimaan telah berlangsung selama 3 minggu. Namun ternyata menumpuk di hari terakhir ini. Mungkin karena syarat yang cukup ketat, sehingga para pelamar membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk bisa mengumpulkan berbagai persyaratan yang ditentukan,†bebernya.
Dalam dokumen rekrutmen, ada 11 persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pelamar.
Virly Rismayanti, pelamar asal Riau, dirinya mengaku kesulitan dengan syarat rekomendasi Anggota DPR RI. Menurutnya, ini merupakan hal yang paling sulit dipenuhi, karena selama ini ia belum banyak berinteraksi dengan Anggota DPR RI.
“Rekomendasi ini untuk apa menjadi syarat? Saya cukup lama memperolehnya,†tegas dia.
Meski demikian, Virly dan beberapa temannya akhirnya memperoleh surat rekomendasi dengan memberanikan diri mendatangi DPW NasDem Riau. Kemudian oleh pengurus di sana, Virly dan teman-temannya diberikan rekomendasi.
“Ini jadi pengalaman berharga saya juga, sebelumnya saya bukan orang yang aktif di politik. Tapi karena proses rekrutmen ini, mau tidak mau saya harus berinteraksi dengan wakil rakyat. Saya diwawancarai banyak hal oleh Anggota DPR RI yang memberikan rekomendasi tersebut, alhamdulillah saya bisa menjawab. Dan akhirnya mendapat surat rekomendasi itu,†beber Virly.
Meski demikian, dari 5 teman Virly hanya 3 orang yang mendapat rekomendasi. Katanya, 2 temannya lagi tidak lolos mendapatkan surat rekomendasi karena saat diwawancarai performanya kurang bagus.
“Itu dengan terbuka saja Anggota DPR RI-nya bilang ke kita, bahwa 2 teman dari kalian tidak bisa memperoleh surat rekomendasi. Pokoknya seru jadinya,†pungkas Virly sembari tertawa.
Nining Indra Saleh menjelaskan bahwa proses rekrutmen dengan persyaratan yang cukup ketat ini dilakukan agar para pelamar harus memiliki kecakapan sampai menerobos akses yang selama ini tidak diketahuinya.
“Bagi mereka yang selama ini aktif di politik, berinteraksi dengan Anggota DPR RI mungkin sudah biasa. Tetapi, bagi yang profesional working, mungkin ini jadi jalan agar mereka dapat mengenali wakilnya di DPR RI sekaligus melakukan interaksi,†kata Nining.
Dengan proses ini, Nining memastikan bahwa rekrutmen adalah cara untuk memberikan yang terbaik untuk Partai. Kami juga berikan yang terbaik bagi Fraksi kami. Kami juga memberikan yang terbaik bagi anggota-anggota DPR RI dari Partai NasDem yang terpilih.
Proses perekrutan tahap pertama telah ditutup. Selanjutnya, pengumuman kelolosan dari hasil seleksi akan diumumkan melalui website Fraksi NsDem (www.fraksinasdem.org) pada 3–4 September 2019. Proses seleksi ini juga berlaku bagi Staf Administrasi Anggota (SAA). []