JAKARTA (10 Desember): Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi NasDem, Martin Manurung menilai pembentukan induk usaha (holding) BUMN pembiayaan dan pemberdayaan ultra mikro serta UMKM bisa meningkatkan kapasitas perusahaan negara yang terlibat menjalani usahanya.
"Keberadaan holding juga dianggap lebih efektif untuk mengungkit daya saing serta kapasitas ultra mikro (UMi) dan UMKM, dibanding melalui upaya-upaya yang sudah dilakukan melalui kolaborasi BUMN selama ini," ujar Martin, Rabu (9/12).
Legislator NasDem itu menegaskan, jaringan holding untuk menjangkau pelaku usaha mikro akan lebih luas karena mengandalkan kapasitas yang dimiliki PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Perluasan jangkauan ini, lanjut wakil rakyat dari dapil Sumatera Utara II itu, membuat akan semakin mudah masyarakat memperoleh bantuan permodalan untuk mengembangkan usahanya.
"Jaringan akan lebih kuat, karena jaringan BRI yang cukup luas bisa mempermudah akses bagi masyarakat untuk memperoleh modal. Kalau disiapkan dengan baik, hasilnya bisa positif. Ini akan lebih efektif (dibanding kolaborasi existing BRI, PNM, dan Pegadaian) karena dari sisi kelembagaan dan permodalan akan lebih kuat," pungkasnya.(medcom/*)