JAKARTA (16 Desember): Komisi III DPR RI hingga saat ini masih menunggu surat Presiden Joko Widodo perihal nama-nama calon Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis yang memasuki masa pensiun pada Januari 2021.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan kemungkinan DPR baru menerima surat dari Presiden terkait pergantian Kapolri itu pada Januari 2021.
"Kami menunggu saja surat dari Presiden ke DPR untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Tetap akan sesuai jadwal," ujar wakil rakyat dari dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) itu saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/12).
Setelah menerima surat dari Presiden, kata Sahroni, Komisi III DPR akan membuat jadwal uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon Kapolri pengganti Idham. Dia berharap figur yang dipilih Presiden merupakan sosok yang profesional, berintegritas, dan tegas.
"Sosok yang berintegritas dan profesional, itu wajib menjadi dasar calon Kapolri di antara bintang tiga yang ada," kata Legislator NasDem tersebut.
Sebelumnya sejumlah nama disebut-sebut berpeluang menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis. Indonesia Police Watch menyebut ada 13 perwira bintang tiga di Kepolisian, tetapi hanya lima yang dianggap berpotensi besar.
Mereka ialah Komjen Boy Rafli Amar (Kepala BNPT), Komjen Bambang Sunarwibowo (Sestama BIN), Komjen Gatot Eddy Pramono (Wakapolri), Komjen Listyo Sigit Prabowo (Kabareskrim), dan Komjen Agus Andrianto (Kabarhakam).
Selain itu, Kapolda Metropolitan Jakarta Raya, Irjen Fadil Imran belakangan juga disebut berpotensi menjadi calon Kapolri, kendati masih jenderal bintang dua. Fadil merupakan rekan seangkatan Listyo Sigit di Akademi Kepolisian 1991.(MI/*)