JAKARTA (6 Januari): Tantangan yang dihadapi calon Kapolri ke depan sangat berat, salah satunya adalah bisa melaksanakan tugas untuk mengutamakan keadilan bagi masyarakat yang mencari keadilan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/1).
"Tantangan menjadi Kapolri ke depan sangat berat. Namun saya yakin Kapolri baru bisa melaksanakan tugasnya untuk mengutamakan keadilan bagi masyarakat yang mengadu mencari keadilan," kata Sahroni.
Legislator NasDem asal Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu) ini menilai, calon Kapolri ke depan juga harus memiliki integritas dan kapasitas untuk memimpin institusi Kepolisian yang memiliki tugas besar bagi bangsa Indonesia.
Menurut Sahroni, Komisi III DPR belum menjadwalkan waktu pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri. Hal itu karena masih menunggu Surat Presiden (Surpres) terkait nama calon Kapolri yang diajukan kepada DPR RI untuk dimintai pertimbangan dan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.
"Belum ada Surat Presiden terkait calon Kapolri yang masuk kepada pimpinan Komisi III DPR," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan nama calon Kapolri yang akan diajukan Presiden ke DPR RI sudah ada. Moeldoko juga mengatakan pergantian Kapolri adalah sesuatu yang rutin dan prosedur serta mekanismenya juga sudah ada. Semuanya tinggal menunggu waktu.(*)