JAKARTA (13 Januari): Banyaknya tenaga kesehatan (Nakes) yang gugur saat menjalankan tugas sebagai garda terdepan penanggulangan Covid 19, menjadi sorotan Komisi IX DPR RI dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan POM, Penny K Lukito dan Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Fadholi mengatakan banyaknya nakes yang 'mangkat' sebagai signal bagi Kementerian Kesehatan untuk segera menanggulangi persoalan kekurangan nakes pada periode tertinggi penularan Covid 19 seperti saat ini.

Menurut Legislator NasDem asal Jawa Tengah I (Semarang, Kendal, Kota Salatiga) itu, Kementerian Kesehatan harus mempunyai solusi dengan berbagai cara seperti misalnya mengangkat dokter-dokter muda yang siap untuk ditugaskan.

“Saya tidak ingin mendengarkan setiap saat kehilangan tenaga medis tanpa ada solusi dengan pengangkatan tenaga medis untuk mencukupi kebutuhan. Itu akan menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegas Fadholi.

Fadholi juga menambahkan, untuk melayani sakit di luar Covid 19 di beberapa wilayah, sedikit kesulitan untuk berobat.

“Untuk itu perlu diinventarisasi berapa lulusan dokter yang saat ini masih nganggur. Mungkin mereka bisa diberdayakan untuk dapat memenuhi kebutuhan tenaga medis,” jelasnya.

Fadholi juga meminta Menteri Kesehatan memberikan perhatian spesifik kepada program dokter maupun dokter spesialis di saat pandemi. Hal itu dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga professional guna ditugaskan dalam penanggulangan Covid 19.(Yudis/*)