Berita

Calon Kapolri Diminta Bereskan Pungli dalam Penilangan

JAKARTA (21 Januari): Fraksi NasDem DPR RI meminta calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo membereskan masalah pungutan liar (pungli). Menuntaskan masalah pungli dinilai lebih penting ketimbang mengurus penghapusan tilang kendaraan di jalan raya.

"Saya sepakat kalau kemudian nanti yang dikurangi itu adalah pungli terhadap penilangan," ujar Ketua Fraksi NasDem DPR, Ahmad M Ali saat menyampaikan pandangan fraksi dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1).

Legislator NasDem asal Sulawesi Tengah itu menilai, penilangan salah satu solusi mencegah kemacetan lalu lintas. Kemacetan di jalan tidak hanya menyebabkan kerugian psikologi bagi masyarakat, tapi juga secara materiel.

"Menurut penelitian Bank Dunia ada kurang lebih Rp60 triliun kerugian masyarakat Jabodetabek akibat kemacetan lalu lintas dalam setiap tahun," ucap dia.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu mengatakan fungsi tilang juga menekan kepadatan kendaraan. Sebab, pembangunan jalan raya tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang beredar.

"Beberapa penambahan jalur jalan itu cenderung stagnan. Sehingga kemudian tentunya perlu penanganan secara serius," ujar Ali.

Sebelumnya, Komjen Listyo di hadapan anggota Komisi III DPR menyatakan tidak ingin ada lagi anggota polisi lalu lintas (polantas) yang melakukan penilangan terhadap masyarakat di jalan raya. Tujuannya untuk mengurangi interaksi dalam proses penilangan.(medcom/*)

Share: