JAKARTA (21 Januari): Pembentukan Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Investasi (LPI) merupakan salah satu cara pemerintah menggenjot investasi di Indonesia, sehingga diharapkan bisa memberi efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Pimpinan DPR RI, Puan Maharani, Rachmad Gobel, Azis Syamsudin melakukan pertemuan dengan panitia pembentukan Dewas LPI, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri BUMN Erick Tohir di Ruang Rapat Ketua DPR RI Gedung Nusantara III Jakarta, Rabu (20/1).
“Saya berharap Dewan Pengawas LPI yang akan terbentuk nanti bisa melakukan langkah-langkah konkret yang dapat meningkatkan perekonomian serta pembangunan di Indonesia lewat investasi asing yang masuk di negara kita,†kata Rachmad Gobel.
Wakil Ketua DPR dari NasDem itu menegaskan Dewas LPI merupakan sebuah instrumen yang akan mengawal UU Cipta Kerja. Melalui instrumen ini pemerintah bisa mengontrol dengan baik investor asing yang masuk ke Indonesia, dan semua investor asing wajib mengikuti seluruh peraturan yang telah buat pemerintah.
Rencananya DPR akan segera menyurati Presiden terkait pesetujuan tiga nama calon Dewas LPI, dengan tetap mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan.
“Alhamdulillah, pimpinan DPR RI merasa seluruh proses adalah proper dan kualifikasi dari tiga calon independen sesuai kriteria untuk menjadi Dewas LPI dari unsur profesional,†kata Sri Mulyani.
Setelah Dewas LPI terbentuk, akan disusun dewan direktur yang akan melaksanakan tugas sesuai dengan misi undang-undang.
Sesuai UU Cipta Kerja, Dewas LPI terdiri atas Menkeu sebagai Ketua dengan anggotanya Menteri BUMN, serta tiga orang dari unsur profesional dan independen.(Alfian/*)