Berita

Peran Strategis Polwan Perlu Dikuatkan

JAKARTA (20 Januari): Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Eva Yuliana mengapresiasi konsep Presisi yang dipaparkan calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk mewarnai Polri ke depan.

Hal tersebut diungkapkan Eva setelah Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan agenda utama uji kepatutan dan kelayakan Komjen Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1).

Komjen Listyo Sigit memperkenalkan konsep Polri yang 'Presisi' yang merupakan kepanjangan dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

"Saya mengapresiasi komitmen Pak Sigit dalam paparan fit and proper test ini. Presisi menjadi langkah yang tepat untuk menjawab tantangan Polri masa kini," ujar Eva dalam keterangan tertulis, Rabu (20/1).

Legislator NasDem itu juga mengemukakan tentang pentingnya penguatan peran strategis polisi wanita (Polwan) di tubuh Polri ke depan.

Eva meminta Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk memberi atensi lebih dalam menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi di jajaran Polwan.

Menurut Eva, penataan karir dan penguatan kompetensi bagi Polwan sejauh ini relatif jomplang dibandingkan dengan polisi pria.

‘’Berdasar kajian dan data yang ada, sebagai contoh perbandingan, penegakan hukum di bidang reserse antara Polwan dan polisi laki-laki baru berkisar satu berbanding10 (1:10). Belum lagi di bidang intelejen yang hanya satu berbanding 16 (1:16). Demikian pula di Densus 88 juga satu berbanding16 (1:16)," kata wakil rakyat dari dapil Jawa Tengah V (Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Surakarta) itu.

Eva juga mengatakan, kesenjangan khusus itu mesti menjadi perhatian lebih bagi Kapolri baru. Pasalnya, kesempatan perempuan untuk menjadi Taruni Akpol sudah dilaksanakan sejak tahun 2003.

Demikian pula dengan kesempatan perempuan lain untuk menjadi Polwan melalui Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dan jenjang karir lainnya.

“Saya berharap hal ini perlu diperhatikan betul dan lebih tingkatkan. Peran strategis Polwan di dalam tubuh Polri ke depan sangatlah vital," tegasnya.

Menurut Srikandi NasDem itu, tuntutan zaman bagi Polri untuk memberikan layanan publik di bidang keamanan dan ketertiban sosial nantinya pasti akan terus berkembang.

"Terutama, dalam konteks itu, layanan publik terkait persoalan atau pun kasus-kasus perempuan dan anak, tentu akan sangat berbeda ketika pendekatan dan kapasitas seorang Polwan yang menjadi garda terdepan pelayanan,” katanya.

Selain itu, Eva kembali mengingatkan calon Kapolri untuk terus siap dan sigap dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi di tubuh Polri.

Arus dasar karakter kepolisian yang kreatif dan inovatif ini, lanjutnya, telah terlaksana dengan baik sejak kepemimpinan dua Kapolri terakhir.

“Semoga hal ini tetap menjadi perhatian Pak Sigit saat menjadi Kapolri nanti,” tegas Eva.(RO/*)

Share: