Berita

Daerah Harus Lebih Kreatif Terapkan PPKM

JAKARTA (7 Februari): Pengelolaan data hasil testing, tracing dan treatment (3T) pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di sejumlah daerah, harus terkoordinasi dengan baik agar bisa menjadi dasar untuk perbaikan pengendalian penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

"Seharusnya data hasil 3T di wilayah yang lebih kecil seperti di RT/RW bisa lebih akurat. Tantangannya saat ini adalah pada pengelolaan data antardaerah harus transparan dan terkoordinasi dengan baik," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/2).

Koordinasi pengelolaan yang baik data antardaerah, menurut Lestari, sangat dibutuhkan untuk menghindari tumpang tindih data hasil 3T yang dapat mengacaukan pengambilan keputusan dalam pengendalian penyebaran Covid-19 secara nasional.

Diakui Rerie, sapaan akrab Lestari, agar mendapatkan data yang transparan dan akurat selain memerlukan koordinasi yang baik antardaerah, juga memerlukan dukungan penuh dari masyarakat.

Dukungan itu baik dalam bentuk mematuhi setiap kebijakan yang diterapkan setiap pemerintah daerah, maupun disiplin menjalankan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.

Legislator NasDem itu berharap, pelaksanaan kebijakan PPKM skala mikro mendapat dukungan masyarakat secara penuh dalam menciptakan koordinasi yang baik. Apalagi pola komunikasi warga di tingkat RT/RW biasanya sudah terbentuk.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai kreativitas daerah dalam menerapkan PPKM mikro sangat diperlukan untuk mengaplikasikan kebijakan yang telah disepakati Pemerintah Pusat itu.

Menurut anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu, sejumlah daerah sudah menerapkan beragam kebijakan dalam membatasi pergerakan orang. Antara lain gerakan untuk tinggal di rumah saja selama akhir pekan, seperti di Jawa Tengah dan pemberlakuan ganjil-genap untuk kendaraan, seperti di Kota Bogor, Jawa Barat.

Lebih dari itu, wakil rakyat dari dapil Jawa Tengah II (Jepara, Kudus, Demak) tersebut berharap, apa pun kreativitas kebijakan yang diambil daerah, muaranya harus menciptakan pengendalian penyebaran Covid-19 yang lebih baik.[*]

Share: