JAKARTA (9 Februari): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung menilai pembentukan holding ultra mikro (UMi) yang digagas pemerintah merupakan langkah inovatif. Untuk itu, dia meminta Kementerian BUMN menyiapkan institusi holding tersebut dengan baik.
"Itu gagasan yang menarik, karena akan memperkuat institusi dan permodalan untuk pembiayaan ultra mikro," ujar Martin melalui siaran pers yang diterima, Senin (8/2).
Menurut Legislator NasDem itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Pegadaian selama ini sudah beroperasi dengan karakteristiknya masing-masing.
"Menyatukan itu tidak semudah membalik telapak tangan. Bereskan dulu konsolidasi secara internal agar nanti benar-benar bisa solid," kata Martin.
Wakil rakyat dari dapil Sumatera Utara I (Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, dan Kota Tebing Tinggi) itu menambahkan, Komisi VI DPR mengharapkan akselerasi pembentukan holding UMi guna memperbaiki ekosistem usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang lebih cepat pada masa pemulihan ekonomi tahun ini.
Pemerintah mencanangkan tiga BUMN yang akan terlibat dalam pembentukan holding ultra mikro. Yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Permodalan Nasional Madani (Persero), dan PT Pegadaian (Persero).
Pembentukan holding dengan melibatkan tiga BUMN tersebut diyakini melahirkan efisiensi dan memperbaiki ekosistem pembiayaan dalam hal pemberdayaan UMi dan UMKM. (MI/*)