Berita

Komisi IV DPR Apresiasi NTP dan NTUP 2020

JAKARTA (9 Februari): Sektor pertanian patut memperoleh perhatian karena terbukti memiliki kontribusi yang positif dalam perbaikan ekonomi Indonesia dalam masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Abdullah Tuasikal dalam Raker Komisi IV DPR dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran membahas refocusing dan realokasi belanja Kementerian Pertanian Tahun Anggaran (TA) 2021, di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (8/2).

Menurut Abdullah, kontribusi positif sektor pertanian ditunjukkan dari kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja serta kenaikan nilai ekspor pertanian.

"Kita juga patut mengapresiasi tren nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar usaha pertanian (NTUP) 2020 yang terus mengalami perbaikan," ujarnya.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), kata Legislator NasDem dari dapil Maluku itu, NTP pada Januari 2021 naik 0,01% dari bulan sebelumnya menjadi 103,26 .

"Kenaikan tersebut dijelaskan karena indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan 0,45 persen. Ini lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani yang hanya 0,44 persen," jelasnya.

Selain itu, wakil rakyat dari dapil Maluku tersebut juga mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memprioritaskan kegiatan yang berdampak positif dalam pemeliharaan ekonomi nasional, dalam melakukan refocusing dan realokasi anggaran.

"Saya juga berharap Kementan agar memprioritaskan program padat karya dan kegiatan lainnya yang berdampak langsung ke masyarakat," tuturnya.

Program padat karya dalam sektor pertanian saat ini memberikan kontribusi yang tinggi dalam penyerapan tenaga kerja yakni mencapai 38,2 juta jiwa atau 29,76% dari total penduduk bekerja yang sebanyak 128,4 juta orang.

Pertanian merupakan salah satu sektor yang pertumbuhan ekonominya tidak terpengaruh pandemi Covid-19.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pelatihan vokasi dan sertifikasi profesi bidang pertanian bagi petani, penumbuhan kelompok usaha bersama petani muda serta bimtek pelatihan penyuluhan petani. (dpr.go.id/HH/*)

Share: