MUARA ENIM (10 Februari): Masyarakat harus menghadapi semua dampak euphoria reformasi dengan pemahaman yang benar, utuh dan menyeluruh dalam konteks semangat persatuan dan kesatuan bangsa, kata anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Hj Sri Kustina.
"Semangat tersebut merupakan kata kunci dari aktualisasi dan implementasi nilai-nilai luhur empat konsensus dasar yang harus terus ditumbuhkembangkan. Bangga sebagai warga negara Indonesia, cerdas, cerdik, bekerja sama dalam perbedaan untuk berkarya," tegas Sri Kustina yang juga anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Sri Kustina menyampaikan itu dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan masyarakat Belimbing, Kabupaten Muara Enim, di Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (8/2). Dalam acara tersebut, dia menggandeng narasumber H Kurniawan Kantinoko, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel.
Dengan sosialisasi tersebut, Sri Kustina berharap seluruh komponen bangsa mampu menyikapi berbagai permasalahan, perbedaan dan kemajemukan dengan berpedoman pada empat konsensus nasional yang dibangun para pendiri bangsa. Empat konsensus itu adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Legislator NasDem itu juga berharap generasi penerus mampu menumbuhkembangkan kembali sikap toleransi, dan budaya gotong royong, silaturahmi dan musyawarah untuk mufakat yang hakikinya merupakan ciri bangsa Indonesia sejak dulu.
"Hal paling fundamental adalah menghadirkan empat konsensus dasar dalam setiap denyut nadi, tarikan nafas, gerak langkah serta perilaku kehidupan masyarakat," harap wakil rakyat dari dapil Sumatera Selatan II itu.
Meski kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan saat suasana pandemi Covid-19 dan tatap muka, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan membatasi jumlah peserta, menjaga jarak, mengecek suhu tubuh seluruh peserta sebelum kegiatan dimulai, wajib mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disiapkan panitia serta wajib memakai masker. (RO/*)