Berita

Merauke Harus Jadi Basis Pertanian

MERAUKE (22 Februari): Kabupaten Merauke, Papua, harus tetap diperjuangkan menjadi basis pertanian di kawasan Papua maupun nasional. Untuk itu, suplai alat-alat pertanian dari Pemerintah Pusat harus berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sulaeman L Hamzah saat melakukan reses perseorangan di Spadem, Distrik Merauke, Papua, Sabtu (20/2).

“Alhamdulillah, hari ini kita bertemu dan tidak lain tujuan saya adalah menyerap aspirasi. Selama ini yang saya bawa mungkin satu atau lebih oleh-oleh yakni alat-alat pertanian, tetapi belum sempurna karena wilayah Papua yang begitu luas,” kata Sulaeman di hadapan para petani.

Komitmennya sebagai wakil rakyat untuk mewujudkan Kabupaten Merauke sebagai basis pertanian di kawasan Papua maupun nasional terus dilakukan. Tidak tanggung-tanggung, semua aspirasi terkait kebutuhan petani yang dijaring setiap turun kampung selama masa reses, terus disuarakannya di DPR. Apalagi menyangkut alat-alat sistem pertanian (alsintan).

Dalam pertemuan tersebut, Legislator NasDem yang sudah dua periode duduk di Senayan itu menyebutkan bahwa sebelumnya sudah 1000 unit alat-alat pertanian yang didistribusikan ke seluruh wilayah Papua, sebagian besarnya ke Kabupaten Merauke.

“Insyaallah dalam tahun ini, saya tetap berada dalam komitmen bahwa saya memperjuangkan aspirasi seluruh masyarakat Papua,” kata wakil rakyat dari dapil Papua itu.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri anggota DPRP dari Fraksi Partai NasDem, Fauzun Nihayah, Tangke Mangi dan John Paulus Frederik, dikemukakan bahwa Kabupaten Merauke memang menjadi perhatian khusus Pemerintah Pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten, terutama di bidang pertanian.

"Sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi, saya berkomitmen mendorong pemerintah untuk menjadikan Kabupaten Merauke sebagai sentra produksi pangan di Papua," ujar Fauzun.

Dalam kunjungan itu Fauzun berjanji akan memberikan kultivator dan pompa air, sehingga tahun depan sudah bisa dinikmati.

“Saya harus jelaskan bahwa sumber bantuan itu ada yang reguler maupun aspirasi. Jalur reguler melalui Dinas Pertanian, sedangkan jalur aspirasi melalui anggota Dewan yang memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk mendapatkan alsintan tersebut. Meski dua-duanya bersumber dari Kementan,"  terang Fauzun.

Srikandi NasDem itu menambahkan, Sulaeman Hamzah sebagai anggota DPR RI di Komisi IV sudah mendapatkan kuota setiap tahun dari mitra komisi terkait pertanian maupun perikanan.

"Jadi bapak ibu tidak usah ragu. Kalau janji kita tepati,” tandas Fauzun.(RO/Tarom/*)

Share: