KENDARI (23 April): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Tina Nur Alam menggelar aksi sosial untuk membantu warga prasejahtera di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Aksi sosial itu digelar dalam rangka reses masa sidang IV di daerah pemilihan Sultra, 21-29 April.

Dalam kegiatan itu, Legislator NasDem tersebut menyambangi lingkungan warga prasejahtera dan menyerahkan bantuan bahan pokok berupa beras, mi instan, telur, minyak goreng, dan gula sebanyak sekitar 600 paket.

"Saya sengaja temui masyarakat di rumah-rumah agar bisa melihat kondisi dan berdialog langsung," ujarnya saat seusai menggelar aksi sosial selama tiga hari, Jumat (23/4).

Wakil rakyat dari dapil Sultra itu juga mengatakan, setelah lebih setahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak keluarga yang masih kesulitan memenuhi kebutuhannya, termasuk kebutuhan pangan. Tak terkecuali di Sulawesi Tenggara.

"Pandemi ini harus kita hadapi bersama-sama dan yang paling penting adalah kita saling membantu agar kondisi ekonomi bisa benar-benar kembali normal," tegas Legislator NasDem tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Tina tidak hanya menyerahkan bantuan, namun juga menerima aspirasi masyarakat. Tokoh perempuan Sultra itu menyebutkan, aspirasi itu akan disampaikan kepada pemangku kebijakan, baik itu pada tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, dan lebih utama ke Pusat.

"Seperti aspirasi-aspirasi mengenai masih perlunya bantuan pendidikan anak untuk belajar daring, ini penting untuk ditindaklanjuti," jelas dia.

Tina berharap, rencana pemerintah untuk menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah pada Juli mendatang bisa segera terealisasi sebab banyak yang kesulitan memenuhi perangkat untuk pembelajaran secara online atau dalam jaringan (daring).

"Itu bisa juga mengurangi beban masyarakat karena selama ini memenuhi paket data dan smartphone anak-anak mereka adalah beban tersendiri," imbuhnya.

Tapi, tambah Tina, bagi orang tua yang tidak mau anaknya ikut pembelajaran tatap muka maka tidak bisa dipaksakan.

"Pemerintah juga harus memberikan opsi belajar daring," tutupnya (alp/HH/*)