Berita

Anak Muda Indonesia Harus Go International

JAKARTA (26 April): Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut siap membawa generasi muda Indonesia khususnya Sulawesi Utara (Sulut) untuk go internasional.

Hillary mengungkap itu saat menjadi narasumber webinar yang digelar Bakti Kominfo dengan tema 'Peran Pemuda dalam Meningkatkan Politik Kebangsaan di Era Digital', Minggu (25/4).

Menurut Hillary,  anak muda tidak bisa dilepaskan dari sejarah Indonesia dan  kemerdekaan Indonesia.

"Bung Karno diculik oleh tiga anak muda ke Rengasdengklok. Kalau saat itu Bung Karno tidak diculik, kemerdekaan Indonesia tidak akan terjadi pada 17 Agustus 1945," ujarnya.

Pada bagian lain Legislator NasDem itu mengatakan saat ini jumlah handphone (HP) lebih banyak daripada jumlah penduduk Indonesia. Artinya setiap orang bisa punya dua atau tiga HP.

"Era informasi membawa perubahan besar dalam tatanan kehidupan saat ini. Kita tidak usah malu belajar teknologi. Presiden Jokowi pun tak malu untuk belajar teknologi," imbuh Legislator NasDem itu.

Wakil rakyat dari dapil Sulut itu menambahkan, pandemi Covid-19 membawa perubahan besar dalam tatanan kehidupan baru. Derasnya arus informasi terjadi dalam semua bidang dan tatanan usia di Indonesia baik sebelum dan sesudah pandemi.

Anggota DPR RI termuda itu mengatakan anak-anak muda harus bisa menjadi agen politik dan menjadi teladan.

“Teknologi di harapkan bisa mengaplikasikan nilai nilai kemanusiaan termasuk politik. Saya berharap anak muda bisa masuk dalam politik. Saya sudah lakukan di Sulawesi Utara, saya sudah membentuk Liga Mahasiswa NasDem. Jadi anak anak muda ayo masuk ke dalam politik untuk membangun Indonesia,” tutup Hillary.(HH/*)

Share: