JAKARTA (26 April): Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai NasDem, Hasbi Anshory menyatakan keprihatinan mendalam terkait musibah Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali pada Rabu (21/4).

Hasbi menyampaikan belasungkawa terhadap seluruh prajurit Ksatria Hiu Kencana yang gugur saat menunaikan tugas latihan.

“Semoga arwah para pahlawan bangsa mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya,” ujar Hasbi Anshory dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/4).

Atas kejadian tersebut, wakil rakyat dari dapil Jambi itu meminta pemerintah segera menetapkan hari duka nasional untuk menghormati para pejuang KRI Nanggala 402. Hasbi juga mendorong berbagai pihak untuk melakukan pemutakhiran alutsista semua matra khususnya TNI AL pada TA 2021/ 2022.

“Selain itu perlu juga pemenuhan Minimum Essential Forces (MEF) untuk pertahanan dan keamanan RI, lima sampai 10 tahun ke depan,” kata Legislator NasDem itu.

Legislator NasDem itu juga mengingatkan pemerintah agar meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarga sehingga bisa hidup lebih layak. Sejalan dengan itu dia berharap pemerintah memberikan beasiswa untuk anak-anak para prajurit yang gugur itu hingga lulus Strata-1.

Selain itu Hasbi juga mendorong BPK, Kemhan dan TNI untuk melakukan audit terhadap MRO (Maintenance, Repair, Overhaul) yang melakukan perbaikan kapal selam Nanggala 402.

“Evaluasi ini penting untuk membangun strategi, kebijakan dan penegakan hukum yang lebih baik. Demikian harapan saya agar kejadian ini mendapatkan perhatian penuh dan tidak terulang lagi di masa depan,” tegas wakil rakyat dapil Jambi tersebut.

Kapal selam KRI Nanggala 402 mengalami hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu (21/4) ketika menggelar latihan menembakkan rudal C802 dan torpedo. Kapal selam itu kemudian diketahui tenggelam pada kedalaman sekitar 830 meter dan semua prajurit dinyatakan gugur. TNI sedang berusaha mengevakuasi 53 ABK dan mengangkat kapal selam buatan Jerman tahun 1978 itu.(RO/*)