Berita

Diharap Kerja Sama Pertahanan RI-UE Ditingkatkan

JAKARTA (27 April): Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI, Muhammad Farhan menjamu Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk RI, Vincent Piket di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/4).

Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai upaya peningkatan kerja sama Indonesia-Uni Eropa, antara lain terkait green agenda serta perkembangan isu-isu terkini yang menjadi kepentingan bersama.

“Masyarakat Uni Eropa mendorong komitmen Indonesia dalam pembangunan ekonomi hijau, dimana kita bisa melakukan kerja sama dan belajar banyak dari Uni Eropa,” ujar Farhan seusai menerima kunjungan Dubes Vincent Piket.

Mengenai green agenda, Legislator NasDem tersebut mengatakan Indonesia menyambut baik target sejumlah negara menuju net zero emission pada tahun 2050.

Sedangkan Dubes Vincent Piket berharap isu ekonomi hijau akan semakin mengemuka saat Indonesia menjabat Presidensi di G-20 di tahun 2022.

Selain itu, Vincent menyampaikan belasungkawa bagi rakyat Indonesia atas tragedi kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali. Diketahui, 53 personel TNI Angkatan Laut gugur dalam insiden tersebut.

Lebih lanjut, Farhan mengapresiasi UE dalam membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala 402.

"Kami berharap kerja sama di bidang pertahanan dan alutsista antara kedua pihak semakin ditingkatkan," imbuh wakil rakyat dari dapil Jawa Barat I (Kota Bandung, Kota Cimahi) itu.

Farhan juga menyinggung kondisi terkini dan dinamika di perairan Natuna Utara. Ia berharap UE dapat membantu mengurangi eskalasi China yang dapat membahayakan perdamaian dan stabilitas regional

"Bantuan yang dimaksud, bisa melalui pendekatan pembangunan ekonomi kelautan," tambahnya.

Menurut Legislator NasDem dari dapil Jabar I itu, UE memiliki teknologi aquaculture yang canggih dan bisa dimanfaatkan nelayan Indonesia.

Kehadiran kapal-kapal ikan Indonesia di Laut Natuna Utara akan mengurangi eksploitasi oleh nelayan asing, sekaligus simbol kehadiran negara.

"Jadi kalau mereka bisa mengerahkan investasi aquaculture ke Natuna Utara, ini akan sangat membantu kita,” kata Farhan.(dpr.go.id/*)

Share: