Berita

Sukseskan MotoGP, Percepat Vaksinasi di NTB

JAKARTA (24 September): Pemerintah diminta mempercepat program vaksinasi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), sebab saat ini program vaksin Covid-19 di daerah tersebut masih di bawah 70%.

Hal itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla saat rapat kerja dengan jajaran Kementerian Kesehatan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/9).

Ratu mengungkapkan percepatan program vaksinasi di NTB tersebut guna menyukseskan event balap MotoGP yang rencananya dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, tahun depan.

“Sebentar lagi pergelaran MotoGP akan dilaksanakan di Lombok Tengah. Untuk itu saya meminta agar program vaksinasi di NTB itu dipercepat, karena berdasarkan laporan saat ini masih di bawah 70 persen. Kita tahu bahwa NTB daerah wisata, apalagi akan diadakan event besar nantinya,” jelasnya.

Legislator NasDem itu menilai event MotoGP dapat membuat pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah meningkat dan berakibat pada tumbuhnya ekonomi daerah tersebut dari yang sebelumnya menurun akibat pandemi Covid-19.

Untuk itu, sambung Ratu, Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah harus mampu memaksimalkan peluang tersebut, sehingga event berskala dunia itu tidak menjadi batal.

“Kalau (vaksin) belum sampai 70 persen, saya khawatir event MotoGP itu akan batal, apalagi saat ini gelaran seperti itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia yang sebelumnya terdampak akibat pandemi,” pungkas wakil rakyat dari Dapil Nusa Tenggara Timur II (Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kupang, Rote Ndao, dan Kota Kupang) itu.

Seperti diketahui, NTB membutuhkan 1,3 juta dosis vaksin Covid-19 untuk mengejar tercapainya kekebalan komunal atau herd immunity, khususnya di Lombok Tengah (Loteng). Hal itu dilakukan karena Loteng akan menjadi tuan rumah ajang balap motor internasional, superbike dan MotoGP di Sirkuit Mandalika.(dpr.go.id/*)

Share: