CILEGON (16 Desember): Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wahyuni mendorong optimalisasi fasilitas transportasi publik agar menjadi seperti pelayanan hotel bintang lima.

"Pertama tentu saja di masa pandemi ini terkait penerapan protokol kesehatan," kata Sri Wahyuni saat mengikuti kunjungan kerja spesifik (Kunspek) Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (13/12).

Legislator NasDem itu meyakini menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini, terjadi lonjakan penumpang. Pasalnya, kata Yuni, sapaan akrab Sri Wahyuni, pemerintah telah mencabut penerapan PPKM level 3 di seluruh Indonesia, sehingga tidak sedikit masyarakat akan pulang kampung merayakan libur Nataru.

"Jadi sepertinya ada lonjakan, walaupun ini level tiganya setengah-setengah sepertinya. Ini level tiganya katanya ditarik tapi yang namanya orang bepergian itu pasti akan ada," kata dia.

Yuni juga menyoroti soal perawatan dan pemeliharaan fasilitas transportasi di Indonesia seperti, pelabuhan, terminal dan bandara yang harus dipersiapkan menjelang libur Nataru.

"Karena beberapa kali saya berkunjung ke bandara, ke terminal, saya terus mengingatkan kepada pengelola pelabuhan atau bandara dan lain-lain itu agar terus memperhatikan fasilitas yang ada di dalamnya seperti toilet, tempat ibadah dan lainnya," ungkap Sri Wahyuni.

Pada masa jelang momen-momen besar tertentu, tambah Yuni, dibutuhkan manajemen khusus dalam pengelolaan fasilitas transportasi untuk mengurus semua aspek pelayanan selaiknya di hotel berbintang lima.

"Di hotel kita selalu lihat toiletnya bersih, tempat ibadahnya bersih. Itu karena manajemen mereka bagus. Nah itu bisa diterapkan di pelabuhan ini supaya terus memelihara, merawat fasilitas apapun yang ada," tandas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VII (Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, dan Ngawi) tersebut.(RO/*)