JAKARTA (17 Desember): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Nurhadi mengimbau pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena telah ditemukannya kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Terlebih akan memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Masyarakat tetap harus waspada dalam menghadapi penularan virus korona, terutama varian Omicron, yang terdeteksi lebih cepat menular. Pemerintah tetap waspada, jangan lengah adanya jeda libur Nataru," kata Nurhadi dalam keterangan persnya, Jumat (17/12).

Legislator NasDem itu juga meminta agar masyarakat tidak mengendurkan protokol kesehatan (Prokes). Selain itu, dia juga mendorong pemerintah terus mengakselerasi program vaksinasi agar segera tercapai target 70% dari populasi, sehingga tercipta kekebalan komunal/herd immunity di masyarakat.

"Kita menyambut baik kebijakan pemerintah melakukan vaksinasi bagi anak berusia 6-11 tahun. Vaksinasi anak akan memberikan banyak manfaat dalam upaya mencegah penularan virus korona mulai dari keluarga masing-masing," tandasnya.

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu menyambut baik keputusan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran varian Omicron. Menurutnya, pemerintah bisa mempertimbangkan tutup pintu bagi WNA.

"Setuju, perketat orang luar masuk RI, dan larangan masuk khususnya warga asing dari negara dengan kasus Omicron cukup tinggi," kata Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar) itu.(medcom/*)