BLORA (27 Desember): Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan memberikan bantuan dana operasional masing-masing senilai Rp10 juta dan sembako berupa beras kepada lima gereja di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (24/12).
Lima gereja tersebut adalah Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock Mlangsen, GBI Arumdalu Mlangsen, GPdI (Gereja Pantekosta di Indonesia) Purwosari, GPdI (Gereja Pantekosta di Indonesia) Waru, dan GKJ (Gereja Kristen Jawa) Randublatung.
Legislator NasDem itu mengatakan bantuan tersebut akan terus bergulir hingga tahun depan.
“Kita memberikan bantuan operasional untuk gereja-gereja. Saat ini ada lima gereja. Insyaallah di tahun depan ada lagi. Program ini akan terus bergulir,†ujar Sri Wulan.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Wulan juga menitipkan pesan agar masyarakat bisa terus mengedepankan toleransi beragama, terlebih dalam suasana perayaan Hari Natal.
“Pesan saya kepada jemaat gereja dan seluruh umat beragama adalah agar selalu menjaga kerukunan antarumat dengan rasa toleransi. Karena bagaimanapun Indonesia ini berdiri di atas berbagai suku dan agama. Ini tak bisa kita nafikan,†pesannya.
Sri Wulan mengatakan peringatan Natal tahun ini cukup berbeda lantaran di tengah suasana pandemi Covid-19. Untuk itu dia mengimbau agar perayaan Natal dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Selama pandemi ini kita saling berjabat tangan saling menjaga prokes, bersatu padu saling mengingatkan untuk menjaga prokes hingga angka Covid-19 di Indonesia bisa ditekan,†katanya.
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah III (Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang, dan Pati) itu berharap, pemberian bantuan tersebut dapat mempererat tali persaudaraan antarumat beragama di Indonesia.
Salah satu jemaat GBI Rock Mlangsen, Fredi Wibowo merasa bersyukur ada wakil rakyat yang berbagi kasih, terlebih dalam momen penuh suka cita seperti Natal.
“Kami sangat senang, karena dari pihak DPR RI bisa dikatakan belum pernah ada yang turun ke bawah memberikan bantuan. Bu Wulan juga membuka diri untuk komunikasi. Sudah puluhan tahun tidak ada yang turun. Kami merasa terberkati,†kata dia. (RO/*)