NANGA PINOH (17 Mei): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Yessy Melania membuka Sosialisasi Kebijakan Perikanan Budidaya Tahun 2022 bersama Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Aula Kurnia Waterpark di Nanga Pinoh, Kecamatan Nanga, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (12/5).
Yessy berharap, kegiatan tersebut bisa mengembangkan potensi budidaya perikanan, khususnya di Kabupaten Melawi.
"Rata-rata masyarakat kita masih bergulat di sektor perkebunan. Kita harus meningkatkan produktivitas sektor perikanan juga di Kabupaten Melawi," kata Yessy dalam keterangannya.
Legislator NasDem itu mendorong Ditjen Perikanan Budidaya KKP agar tidak hanya terfokus pada hasil laut. Menurutnya, potensi ikan air tawar di Kalbar juga cukup menjanjikan. Untuk itu, sosialisasi tersebut sangat tepat untuk mendorong sektor perikanan air tawar, khususnya di Melawi.
Legislator NasDem dari Dapil Kalbar II (Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, dan Melawi) itu mengajak seluruh komponen masyarakat, baik pemerintah daerah maupun swasta untuk memaksimalkan potensi air yang ada di Kabupaten Melawi.
"Mari kita maksimalkan sarana dan prasarana, penggalian potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, bahan baku atau bibit ikan. Kita perlu kerja sama untuk menggali semua potensi tersebut," tandas Yessy.
Yessy juga menyinggung Balai Benih Ikan (BBI) milik Pemkab Melawi agar diaktifkan kembali. Selain itu Yessy berharap bantuan pemerintah melalui Ditjen Perikanan Budidaya KKP kepada kelompok tani dapat memacu masyarakat mengembangkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
"Melawi sudah memiliki sarana pembibitan benih ikan. Itu bisa diaktifkan kembali agar dapat memenuhi kebutuhan bibit ikan. Tentunya kita harus duduk bersama untuk membicarakan hal itu," tandasnya.(RO/*)
