TANJUNG PANDAN (10 November): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata mengatakan, ketatnya persaingan perdagangan antarnegara menuntut para produsen dalam negeri meningkatkan kualitas produksinya.
Salah satu upaya yang dapat membantu meningkatkan daya saing produsen lokal ialah dengan peningkatan standardisasi produk menggunakan metrologi (metode pengukuran). Hal itu akan memberikan dampak baik pada sistem perdagangan, membuka peluang ekspor, serta berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi.
“Persaingan antarnegara yang semakin meningkat dalam era perdagangan bebas sekarang ini menuntut kualitas yang tinggi bagi produk-produk yang dipasarkan. Kualitas yang dapat diterima pasar yaitu kualitas produk yang memenuhi regulasi dan standar internasional,†ujar Zuristyo dalam sosialisasi 'Peran Metrologi dalam Pertumbuhan Ekonomi,' di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (9/11).
Bang Tyo sapaan akrab Zuristyo mengatakan, metrologi dapat membantu pelaku usaha atau produsen dalam meningkatkan kualitas produk dengan cara menerapkan standadisasi hasil produksi.
“Meningkatkan kualitas hasil produksi perlu kiranya pemahaman, serta penggunaan metrologi yang bertujuan untuk penerapan standar hasil produksi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Hal itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan jaminan dan perlindungan kepada konsumen,†tandasnya.
Zuristyo mengajak peserta untuk bersama-sama meningkatkan kualitas hasil produksi demi mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Saya mengajak seluruh pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas hasil produksi agar memenuhi standar internasional, dan dapat memenuhi kriteria ekspor. Di lain sisi, tentu perlu dukungan dari pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah, terkhusus Kementerian Perdagangan," tandas Legislator NasDem dari Dapil Bangka Belitung itu.
Kegiatan sosialisasi yang juga dilakukan di Manggar, Belitung Timur, Kamis (10/11) itu merupakan kerja sama Zuristyo dengan Kementerian Perdagangan. Sebanyak 100 orang pelaku usaha dari berbagai penjuru Belitung mengikuti sosialisasi yang juga dihadiri pimpinan sejumlah instansi Pemerintah Daerah Belitung Timur. (Umam/dis/*)
