BANDAR LAMPUNG (31 Maret): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto memimpin tim Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Lampung, pada Kamis (30/3). Kunjungan itu untuk memastikan pasokan BBM subsidi dan listrik saat Ramadan dan Idul Fitri 2023 ini benar-benar terjaga.

Setelah meninjau langsung dan berdialog dengan para mitra kerja Komisi VII DPR serta para pemangku kepentingan, Sugeng menilai ketersediaan energi di Lampung dan Sumatra aman.

"Stok semuanya siap menjelang lebaran ini rata-rata adalah tujuh hari operasional. Tujuh hari aman, karena di sini ada tangki-tangki timbun dekat sini," ungkap Sugeng di Lampung.

Legislator NasDem itu mengungkapkan, momentum Ramadan dan Idul Fitri menjadi bagian dari stimulasi pemulihan ekonomi. Hal itu terindikasi dengan melonjaknya konsumsi BBM secara nasional pada 2022 yaitu sebesar 41% dari kondisi normal. Sementara, konsumsi BBM subsidi pada Idul Fitri 2023 diperkirakan akan meningkat menjadi 45%.

"Untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan BBM subsidi, BPH Migas telah meningkatkan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar masing-masing sebesar 12% dan 7%, sehingga kuota BBM subsidi 2023 untuk jenis Pertalite menjadi 842.237 Kilo Liter dan Solar subsidi menjadi 833.991 Kilo Liter," jelas Sugeng.

Sedangkan untuk kebutuhan listrik 2023 di Provinsi Lampung diproyeksikan terpenuhi karena daya mampu listrik di Provinsi Lampung saat ini mencapai 142,2 MW. Sementara kebutuhan saat beban puncak hanya sebesar 1.211,1 MW sehingga secara teknis terjadi oversupply. (dpr.go.id/*)