LAMPUNG (17 April): Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni bersama tim kunjungan kerja Komisi III mengunjungi anggota Densus 88 Antiteror Polri yang tertembak dalam operasi penangkapan terduga teroris di Lampung.
Kunjungan ini didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dan Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto. Komisi III ingin melihat dan memastikan perkembangan kesehatan anggota Densus 88 tersebut.
"Luka yang diterima cukup fatal, mengenai perut dan usus besar. Namun saat tadi kami melakukan kunjungan ke rumah sakit, kami lihat yang bersangkutan dalam keadaan baik, bahkan sudah akan keluar dari ICU. Menurut saya, ini harus menjadi penambah semangat Densus 88 memberantas musuh negara,†ujar Sahroni di Lampung, Jumat (14/4).
Sahroni juga menyemangati Densus 88 Antiteror Polri dalam menjalankan tugas.
"Menurut saya, ini harus menjadi penambah semangat Densus 88 memberantas musuh negara," ujar Sahroni.
Legislator NasDem dari Dapil Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) itu mengapresiasi fasilitas kesehatan yang diberikan Polri. Korban menjalani perawatan di rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Lampung.
Sahroni menyampaikan, proses pemulihan korban cukup optimal. Pihak RSUD Abdul Moeloek dinilai sigap menangani anggota Densus 88 yang menjadi korban luka tembak.
"Kesiapan fasilitasnya pun sudah sangat baik, tanpa kekurangan, semuanya optimal,†ujar dia.
Sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri menggerebek kelompok teroris di Lampung. Total enam orang yang ditangkap, dua di antaranya disebut tewas karena baku tembak.
"Dua di antaranya harus dilumpuhkan atau dilakukan tindakan tegas karena memberikan perlawanan," ujar Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin, Kamis, 13 April 2023.
Aswin mengatakan Densus 88 terlibat baku tembak dalam upaya penangkapan tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) itu. Ia mengatakan operasi penangkapan dilakukan pada 11 hingga 12 April 2023.(medcom/*)