Berita

Nurhadi Dukung Dewan Seni dan Budaya Blitar Lestarikan Kearifan Lokal

BLITAR (2 Juni): Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI, Nurhadi meminta setiap kegiatan pelestarian budaya, mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Salah satunya kegiatan Kirab dan Brokohan Pancasila Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

"Selain memperingati Hari Lahir Pancasila, acara itu juga mengangkat kearifan lokal, khususnya pada bidang seni dan budaya," ungkap Nurhadi saat menghadiri Brokohan Pancasila yang digelar Dewan Seni dan Budaya Kabupaten Blitar di Pendopo Sasana Adhi Praja, Kamis (1/6).

Acara itu dilakukan secara swadaya dan mandiri. "Secara swadaya saja sudah luar biasa begini meriahnya, apalagi kalau didukung pemerintah. Ini kalau tidak hujan, bisa ribuan yang datang,” kata anggota Komisi IX DPR RI tersebut.

Nurhadi yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Blitar itu juga menyebutkan, dirinya siap menginstruksikan anggota NasDem yang ada di DPRD Kabupaten Blitar, untuk mendorong Pemkab agar memberikan dukungan penuh kepada Dewan Seni dan Budaya dalam melestarikan kearifan lokal.

“Sangat mendukung. Saya akan instruksikan Fraksi Partai NasDem di Dewan agar Dewan Seni dan Budaya Kabupaten Blitar didukung dengan anggaran yang mencukupi dan memadai,” tegasnya.

Nurhadi mengaku, sejak dulu dirinya menyukai kegiatan yang berkaitan dengan seni dan budaya. Tidak heran, dia siap mendukung penuh kegiatan yang bertujuan mengangkat kearifan lokal.

“Kebetulan saya pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian di Kota Kediri. Saat itu saya masih menjadi anggota DPRD Kota Kediri. Saya sangat suka makanya saya saksikan sampai akhir acara,” imbuhnya.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar) itu  berharap, kegiatan pesta rakyat seperti itu bisa terus diadakan, dan semakin berkembang. Menurutnya, lahirnya Pancasila patut disyukuri bersama. Bahkan, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, telah dipelajari oleh negara-negara lain di dunia.

“Kita harus bersyukur punya Pancasila sebagai dasar negara. Ini sudah diakui dan dipelajari sebagai suatu file project di negara lain. Saya harap acara seperti ini makin berkembang, tumpengnya makin banyak. Kalau sudah begitu, mari kita keroyok ramai-ramai, kembul bujana andrawina (makan bersama tanpa  membeda-bedakan),” kata Nurhadi. (*)

Share: