BATAM (17 Juli): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, mendorong pembangunan infrastruktur di Batam, Kepulauan Riau sebagai upaya untuk menggenjot perekonomian. Pembangunan infrastruktur strategis perlu disiapkan untuk kemajuan ekonomi Batam.
"Kota Batam seharusnya menyiapkan diri secara terus-menerus, baik dari sisi transportasi, baik itu dari sisi investasi, guna mendorong perekonomian di Batam," ujar Martin saat memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR di Batam, Kepulauan Riau, Jum'at (14/7).
Legislator Partai NasDem itu menegaskan, dalam pertemuan tersebut Komisi VI DPR RI meminta pemerintah daerah, asosiasi industri, lembaga riset, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tantangan serta peluang yang ada.
"Nah, untuk mencapai itu semua diperlukan persiapan-persiapan infrastruktur, enggak bisa ujug-ujug langsung kita mengharapkan Batam seperti Singapura, itu kan tidak mungkin kalau persiapan-persiapannya tidak dilakukan," tandasnya.
Martin berharap kunjungan itu menjadi tonggak penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Batam melalui pengembangan sektor-sektor unggulan yang memiliki potensi untuk memberikan daya ungkit yang signifikan bagi ekonomi kawasan itu.
"Kita harapkan bisa terus-menerus mempercepat terjadinya pembangunan di kota Batam, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan, khususnya di kawasan Batam," tuturnya
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, mengatakan dirinya mulai menyiapkan fondasi utama mulai dari pembangunan jalan arteri hingga lima lajur, pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan, pengelolaan waduk yang berkelanjutan melalui pembangunan panel surya sebagai energi listrik alternatif, hingga modernisasi Pelabuhan Batu Ampar yang telah dilengkapi 'auto gate system' dan 'ship to shore' (STS) crane paling modern buatan Korea Selatan. (dpr.go.id/*)