Berita

Terima Parlemen Ukraina, NasDem Harap Konflik Segera Berakhir

JAKARTA (11 Agustus): Partai NasDem menerima kunjungan delegasi Parlemen Ukraina di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/8).

Hadir dalam pertemuan itu Ketua Bidang Hubungan Internasional DPP Partai NasDem yang  juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung, Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Roberth Rouw, Wakil Ketua MPR yang juga anggota Majelis Tinggi DPP Partai NasDem, Lestari Moerdijat, serta anggota DPR RI Muhammad Farhan.

Sedangkan delegasi Parlemen Ukraina yang hadir adalah Chair of Committee on Foreign Policy and Interparliamentary Cooperation at Verkhovna Rada of Ukraine Parliament, Oleksandr Merezhko, Ambassador of Ukraine to the Republic of Indonesia, H.E. Dr. Vasyl Hamianin, counsellor, Embassy of Ukraine in the Republic of Indonesia, Oleksandr Bondarenko, dan first secretary Embassy of Ukraine, Svitlana.

“DPP NasDem menerima kunjungan kehormatan dari utusan Parlemen Ukraina dan ini kedatangan yang kedua kalinya ke Partai NasDem,” kata Martin.

Martin mengatakan NasDem bersama Ukraina telah menjalin komunikasi yang intens. NasDem, lanjut Martin, tetap konsisten terhadap sikapnya terkait dengan konflik yang terjadi di Ukraina.

"Kami berharap bahwa konflik yang terjadi di Ukraina bisa berakhir secepatnya. Kami mendoakan semoga rakyat Ukraina bisa tetap bertahan. Dan juga kedua belah pihak, baik Ukraina maupun Rusia bisa mendapatkan titik temu perdamaian," tukas Martin.

Chair of Committee on Foreign Policy and Interparliamentary Cooperation at Verkhovna Rada of Ukraine, Oleksandr Merezhko mengakui kunjungannya ke Indonesia dan Partai NasDem karena Indonesia merupakan negara yang dihormati di seluruh dunia.

Terlebih diyakini Indonesia dapat memainkan peran penting dalam membawa perdamaian dan menjembatani terjadinya perdamaian di Ukraina.

"Satu-satunya hal yang harus kita lakukan adalah mendukung Piagam PBB, mendukung integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina," ungkap Oleksandr.

Ia berharap Indonesia akan mengambil bagian dalam KTT perdamaian dan akan berbicara mendukung Piagam PBB, mendukung hukum internasional, mendukung martabat manusia, dan dengan demikian mendukung integritas wilayah kedaulatan Ukraina.

Oleksandr juga percaya bahwa Ukraina dan Indonesia memiliki masa depan yang cerah dalam hal pengembangan hubungan ekonomi.

"Kita memiliki banyak hal untuk ditawarkan dalam mengembangkan hubungan ekonomi. Kita juga bisa meningkatkan hubungan ekonomi dan meningkatkan kekayaan kedua negara dan kemakmuran di dunia," tandasnya.(dis/*)

Share: