Berita

Harapan Lisda Hendrajoni pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional.

JAKARTA (2 Mei): Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini, Kamis 2 Mei 2024, anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni menaruh sejumlah harapan bagi dunia pendidikan Indonesia.

Lisda mengatakan,  tenaga pendidikan sudah seharusnya mendapatkan apa yang menjadi harapan mereka.

“Hari Pendidikan Nasional tahun ini harus kita maknai dengan semangat dan harapan untuk memajukan pendidikan di Indonesia ke depan. Terutama bagi para tenaga pendidik, sudah seharusnya mendapatkan apa yang menjadi harapan mereka, salah satunya yakni kesejahteraan bagi para guru,” ungkap Lisda Hendrajoni dalam keterangannya, Kamis (2/5).

Lisda menilai kesejahteraan tenaga pendidik seperti guru  harus menjadi prioritas utama dan harus terus diperjuangkan, karena pengabdian dan dedikasi para guru juga akan ikut meningkat seiring perkembangan zaman.

“Ini akan menjadi PR bagi kami ke depan, bagaimana kesejahteraan para guru, baik yang berstatus ASN atau non-ASN terjamin oleh pemerintah. Terutama yang non- ASN, ini harus menjadi prioritas utama, dan harus dipastikan bagaimana status para guru ini ke depan,” ucapnya.

Anggota DPR dari Fraksi NasDem ini juga menyebut bahwa kurikulum merdeka belajar yang saat ini dipakai oleh sistem pendidikan Indonesia harus sesuai dengan pesan dan harapan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang mengutamakan bakat dan minat serta potensi peserta didik, tanpa memaksakan mata pelajaran tertentu.

“Semangat, perjuangan, serta komitmen  Ki Hajar Dewantara harus selalu menjadi inspirasi bagi kita semua dalam memajukan pendidikan di tanah air,” ujar Lisda.

Tema Hardiknas tahun ini adalah “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar”.

Lisda mengatakan, kurikulum Merdeka Belajar yang saat ini dijalankan dan akan dilanjutkan, tentunya sudah sesuai dengan harapan, yakni sistem pembelajaran yang memberikan kebebasan bagi anak dalam mengembangkan bakatnya, sehingga peserta didik tidak dalam tekanan dan stres. (Bee/*)

Share: