TANJUNG JABUNG TIMUR (17 Juni): Anggota Komisi XII DPR RI, Syarif Fasha, mendorong Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mendapatkan jaringan gas (jargas).

"Daerah ini penghasil gas. Kita akan mendorong Tanjung Jabung Timur dan Barat bisa menggunakan jargas. Kami menunggu usulan bupati soal sambungan jargas. Jika dapat 1.000 sambungan, bisa membantu masyarakat miskin," kata Syarif, dalam kegiatan reses di Kelurahan Parit Culum 1, Muara Sabak Barat, Tanjabtim, Kamis (12/6/2025).

Menurut Fasha, dengan adanya jargas dapat membantu masyarakat karena bisa menghemat biaya penggunaan gas.

"Jargas ini bayar Rp40 ribu sebulan, 24 jam bisa dipakai, dan tidak berbahaya. Nah ini harus dimanfaatkan untuk menghemat penggunaan gas 3 kg," urainya.

Hal itu sebagai jawaban atas kelangkaan dan mahalnya harga LPG 3 kg di sejumlah daerah di Provinsi Jambi. 

Legislator dari Dapil Jambi itu mengatakan, yang berhak mendapatkan subsidi LPG 3 kg adalah masyarakat miskin. 

"Satu rumah keluarga miskin dapat empat tabung dalam satu bulan. Sedangkan untuk UMKM, berbeda dengan rumah tangga. Jatah UMKM 8 tabung untuk satu bulan," katanya.

Masyarakat juga mengeluhkan masalah desa yang belum teraliri listrik. Syarif siap memperjuangkan aspirasi tersebut ke tingkat pusat.

"Mengenai masalah listrik, terdapat 32 dusun yang belum ada tiang listrik, bisa pihak kecamatan, lurah atau desa membuat surat untuk disampaikan ke PLN. Jika PLN melakukan verifikasi, camat, lurah harus hadir," jelasnya. (Yudis/*)