MAKASSAR (18 Juni): Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, menekankan pembangunan infrastruktur tidak hanya mengedepankan percepatan dan modernisasi, tetapi juga mempertimbangkan kelestarian lingkungan dan nilai-nilai lokal yang menjadi kekuatan budaya bangsa.

Hal tersebut disampaikan Teguh Iswara saat menghadiri Pelantikan Akbar Pengurus Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, yang dirangkaikan dengan Simposium Engineering bertajuk Teknologi, Infrastruktur, dan Lingkungan: Mencari Keseimbangan antara Pembangunan dan Pelestarian, di Balai Sidang Muktamar ke-47 Kampus Unismuh, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/6/2025).  

“Kemajuan teknologi harus sejalan dengan pelestarian lingkungan dan kearifan lokal. Jika tidak, pembangunan justru akan memicu ketimpangan dan kerusakan jangka panjang. Tugas generasi muda teknik saat ini adalah menjadi penentu arah baru pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan,” papar Teguh. 

Sebanyak enam organisasi kemahasiswaan Fakultas Teknik Unismuh resmi dilantik dalam momen itu. Teguh menyambut pelantikan tersebut sebagai sinyal penting bahwa kampus sebagai ruang produksi pengetahuan, semakin aktif terlibat dalam menjawab persoalan bangsa melalui pendekatan saintifik dan kolaboratif.

Sebagai anggota Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur dan transportasi, kehadiran Teguh mencerminkan komitmen legislator terhadap sinergi antara kebijakan pembangunan dan dunia pendidikan tinggi. Ia juga menyoroti pentingnya mengintegrasikan pendidikan teknik dan vokasi dengan kebutuhan riil masyarakat dan visi keberlanjutan nasional.

Kegiatan itu juga mencerminkan peran penting Forum Insinyur Muda (FIM) dalam mendorong lahirnya generasi insinyur yang bukan hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan ekologi.

"Saya berharap mahasiswa teknik Unismuh semakin terdorong untuk aktif memosisikan diri sebagai aktor perubahan, baik di tingkat lokal maupun nasional," pungkas Teguh. (nurhadi/*)