BATUSANGKAR (29 Juni): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Shadiq Pasadigoe, menggelar silaturahmi dan jamuan makan bersama dengan Ketua Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Sumatra Barat, Tuako Andreas Sofiandi, di Rumah Makan Sawah Laman, Batusangkar, Sumatra Barat, Sabtu (28/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Andreas yang dikenal sebagai tokoh Tionghoa dan pengusaha nasional yang sukses, menyampaikan kisah hubungan baiknya dengan Shadiq yang telah terjalin sejak lama, tepatnya ketika Shadiq masih berdinas di LLAJ Sumatra Barat.
“Saya bersyukur bisa terus menjaga hubungan baik dengan Pak Shadiq. Beliau adalah pemimpin yang konsisten dan berdedikasi, yang sejak dulu selalu mengedepankan kepentingan masyarakat,” ujar Andreas.
Sebagai tuan rumah, Shadiq menyambut hangat kehadiran Andreas dan rekan-rekan HBT Sumbar. Ia berharap agar para pengusaha Tionghoa, khususnya di bawah naungan HBT, dapat memperluas investasi di berbagai sektor di Sumatra Barat, terutama di kampung halamannya, Kabupaten Tanah Datar. Ia meyakini bahwa daerah itu memiliki potensi besar yang masih terbuka luas untuk dikembangkan dalam berbagai sektor.
“Dengan potensi besar yang dimiliki Tanah Datar, saya yakin daerah ini sangat layak menjadi tempat berkembangnya investasi, baik di sektor pariwisata, perdagangan, pertanian, maupun UMKM,” ujar mantan Bupati Tanah Datar dua periode itu.
Shadiq juga berbagi pengalamannya dalam pelayanan publik, mulai dari menjabat kepala dinas, bupati, hingga staf ahli Menteri PAN-RB, dan kini di Komisi XIII DPR RI.
Ia mengajak para investor untuk turut serta mendorong pembangunan daerah melalui kolaborasi lintas sektor.
Setelah pertemuan di Batusangkar, kegiatan kunjungan dapil dilanjutkan ke wilayah Banda Gadang, Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang, Tanah Datar.
Di lokasi itu, Shadiq bersama rombongan HBT Sumbar melakukan dialog dengan masyarakat, meninjau potensi nagari, dan menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat setempat, baik terkait infrastruktur, pendidikan, pertanian, hingga peluang kerja sama usaha kecil.
Kunjungan itu menjadi wujud nyata sinergi antara wakil rakyat, pelaku usaha, dan masyarakat nagari.
Shadiq menegaskan pentingnya memperkuat jaringan antarkelompok masyarakat lintas budaya dan etnis untuk kemajuan bersama.
Selain silahturahmi dengan Andreas, Shadiq juga bersilaturahmi dengan anggota Komisi III DPRD asal Sumatra Barat, seperti Irwan Zuldani, Roni Dt. Bungsu, Indra Dt. Rajo Lelo, dan Nofrizon.
Pertemuan tersebut bertujuan mempererat kerja sama antara legislatif pusat dan daerah, memperkuat dukungan terhadap aspirasi rakyat, dan mendorong terciptanya kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Silaturahmi yang hangat itu diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kerja sama antara dunia usaha, legislatif daerah dan pusat dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar dan Sumatra Barat umumnya. (nas/*)