JAKARTA (21 Juli): Anggota Komisi XII DPR RI, Syarif Fasha, menegaskan pentingnya percepatan pemerataan elektrifikasi di seluruh penjuru Indonesia, termasuk ke tingkat dusun. Ia meminta PT PLN (Persero) memastikan program Listrik Desa benar-benar menjangkau seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
“Kepada PLN kami mengatakan supaya program Listrik Desa bisa mengakomodir sebanyak-banyaknya, dan melihat bagaimana masyarakat di tiap dusun, bukan hanya desa, itu sudah teraliri semua. Jangan ada satu sentimeter pun, satu warga pun, satu kepala keluarga pun di Indonesia ini yang tidak teraliri oleh listrik PLN,” kata Syarif dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII ke Yogyakarta, Sabtu (19/7/2025).
Program Listrik Desa merupakan kebijakan strategis pemerintah yang didelegasikan kepada PLN untuk memperluas akses listrik hingga ke wilayah-wilayah terpencil dan belum berlistrik. Tujuan utamanya adalah mewujudkan keadilan energi dengan menyediakan infrastruktur kelistrikan yang andal, terjangkau, dan merata.
Syarif menekankan bahwa listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga menyangkut hak dasar warga negara, serta faktor pendukung utama untuk pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
“Listrik adalah kebutuhan pokok masyarakat. Kalau dusun-dusun masih belum mendapatkan akses, maka kita belum bisa bicara pemerataan pembangunan yang sesungguhnya,” tambah legislator Fraksi Partai NasDem itu.
Dengan cakupan geografis Indonesia yang sangat luas dan beragam, Syarif mendorong PLN untuk terus meningkatkan akurasi pemetaan wilayah yang belum terjangkau listrik, serta bersinergi dengan pemerintah daerah agar program Listrik Desa bisa tepat sasaran dan efisien. (dpr.go.id/*)