
Abdullah Tuasikal
Siapa yang tidak kenal dengan sosok politisi kawakan asal Maluku Abdullah Tuasikal atau yang biasa disapa AT? Karier politiknya dimulai saat ia menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku tahun 1997-1999. Mantan Bupati Maluku Tengah dua periode (2002-2012) ini akhirnya melenggang ke Senayan pada Pileg 2019 melalui Partai NasDem. Laki-laki ini juga sukses mengantar istrinya, Mirati Dewaningsih, menjadi anggota DPD RI Dapil Maluku.
Sepak terjang Ketua Gapensi Provinsi Maluku tahun 2001 ini di perpolitikan Maluku sudah tidak diragukan lagi. Pada tahun 2004 AT berhasil membawa istrinya, Mirati, Dewaningsih sebagai anggota DPD RI, kemudian pada tahun 2008 berpasangan dengan Septinus Hematang dengan Akronim TULUS ikut serta dalam pemilihan Gubernur Maluku, namun kalah dari pasangan incumbent Karel Ralahalu dan Said Assagaf.
Setahun kemudian, tepatnya pada pemilihan legislatif tahun 2009, AT kembali membawa istrinya menjadi anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa. Sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Maluku Tengah pada tahun 2012, AT meracik strategi untuk memenangkan Tuasikal Abua dan Marlatu Leleury pada pilkada di Bumi Pamahanunusa, yang hingga kini telah memasuki periode kedua.
Tak terhenti sampai di situ. Setelah tidak menjabat lagi sebagai kepala daerah, pada tahun 2013 mantan Ketua KNPI Provinsi Maluku ini kembali mencoba peruntungannya dengan maju sebagai calon gubernur Maluku berpasangan dengan Hendrik Lewerissa, namun lagi-lagi kemenangan belum berpihak padanya untuk menjadi pimpinan tertinggi di negeri seribu pulau, Maluku.
AT tak patah arang atau hilang semangat apalagi mundur dari dunia perpolitikan Maluku. Pada pesta demokrasi 2014, AT kembali mengantarkan anaknya Amrullah Amri Tuasikal sebagai anggota DPR RI dari partai Gerindra.
Lewat sentuhan tangan dan hasratnya, AT siap membangun Maluku lewat kiprahnya sebagai anggota DPR.*