Nurhadi

Pada Pemilu 2019 ini Nurhadi memiliki resep bagaimana supaya bisa tembus ke Senayan, dapat kursi lewat Partai NasDem. Ia menerapkan prinsip bahwa “orang memilih dengan hati bukan dengan uang dan hati bisa dipengaruhi lewat komunikasi yang intensif melalui silaturahmi dengan sebanyak mungkin orang.”



Saat kampanye, dalam sehari dia berkunjung ke tujuh sampai 10 titik. Nurhadi memberi nama tim suksesnya dengan nama Tim Semar (Semangat menang atas ridho Allah) yang kemudian membentuk koordinator lingkungan (korling). Setiap korling bertugas mempengaruhi 10 sampai 20 orang. The power of silaturahmi ini membuat dia memperoleh 57.143 suara dan berhasil membuatnya lolos menjadi anggota DPR.



Sebelumnya, Nurhadi pernah menjadi anggota DPRD Kota Kediri pada tahun 2009-2014 sekaligus membuat istrinya Hartingah juga terpilih menjadi anggota DPRD Kota Kediri pada Pemilu 2019 yang juga dari Partai NasDem.



Meniti karier sebagai penyiar membuatnya mudah dalam berinteraksi dengan masyarakat. Dia juga aktif di berbagai organisasi seperti di Dewan Kesenian Kota Kediri 2005-2010, ketua umum Yayasan Laskar Panji Peduli 2015-2019, Wakil Ketua Aspetri Jawa Timur 2016-2017, dan terhakhir sebagai ketua umum ARSSLI (Asosiasi Radio Siaran Swasta Lokal Indonesia ) 2017- 2022.



Keaktifannya dalam kegiatan sosial masyarakat membuatnya menerima penghargaan Tokoh Peduli Pemuda Kota oleh OI AWARD pada tahun 2013 lalu. Nurhadi memang berpengalaman dalam dunia penyiaran Idonesia. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Radio Jayabaya 2001- 2009 dan sekarang menjadi CEO Group Bisnis Jaring Radio.



 Motivasinya untuk menjadi anggota DPR-RI adalah agar hidupnya semakin lebih bermanfaat bagi sesama atau dalam istilah Jawa “urip iku urup”.