Willy Aditya

Willy Aditya lahir di Solok, Sumatera Barat, 12 April 1978, dari pasangan Syamsudin Lubis dan Asna Hasan. Menikah dengan Yemmi Livenda, Willy memiliki tiga orang anak.



Politisi NasDem ini meninggalkan kampung halamannya dan merantau saat ia masih remaja. Salah satu sekolah tertua di Indonesia, SMA INS Kayutanam di Padang Pariaman, menjadi tempat ia melanjutkan studinya. Semasa menempuh pendidikan di SMA ini, Willy mulai terlibat dalam forum diskusi, kegiatan ceramah keagamaan, dan rutin menulis berbagai artikel dan puisi.



Setelah lulus SMA, Willy kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada dan menjadi aktivis mahasiswa. Sosoknya menonjol dibanding yang lain.



Selain dikenal berani dan punya leadership yang kuat, pemikirannya juga orisinil. Pada tahun 2003, Willy didapuk menjadi Ketua Front Mahasiswa Nasional (FMN) yang pertama – sebuah organ mahasiswa yang menyatukan berbagai organ gerakan di berbagai wilayah di Nusantara dan menyatakan diri independen dan progresif di zamannya. Sebelumnya, dia didapuk menjadi Ketua Dewan Mahasiswa UGM pada 1999.



Selanjutnya, dialektika pemikiran dan aksi sosial-politiknya termanifestasikan saat Sekolah Demokrasi Tangerang berdiri pada tahun 2007. Sekolah ini wadah pendidikan demokrasi yang ditujukan bagi kalangan praktisi politik, mahasiswa, hingga pegawai negeri agar mereka bisa berperan dalam proses demokrasi di Indonesia, dan mampu mengawasi pemerintah dalam hal kebijakan dan anggaran.



Saat ini, selain menjabat Direktur Populis Institute, ia juga penulis buku Indonesia di Jalan Restorasi, Mari Bung Rebut Kembali, dan Moralitas Republikan.



Di Partai NasDem, Willy Aditya menjabat sebagai Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik. Sebelumnya, dia berposisi sebagai Wakil Sekjen Bidang Organisasi dan Keanggotaan. Kiprahnya di Partai NasDem dimulai saat mendirikan Ormas Nasional Demokrat dan kemudian menjadi salah satu deklarator Partai NasDem.



 Pada Pemilu Legislatif 2019, Willy mencalonkan diri sebagai anggota DPR dan ditempatkan di Dapil XI Jawa Timur dan berhasil menjadi anggota terpilih DPR-RI dengan total suara 190.814.*