Pemerintah dan DPR diharapkan dapat membangun kebersamaan untuk mewujudkan kekuatan bangsa terutama pada sektor penguasaan energi sumber  daya mineral, minyak, maupun gas.

Hal tersebut diungkapkan  Ketua DPP Partai NasDem Bidang Energi, SDA, dan Lingkungan Hidup, Zulfan  Lindan saat menjadi narasumber dalam acara Ngobrol Pintar Soal  Restorasi (Ngopi Sore) persembahan Media Center DPP NasDem di Cafe  Godila Partai NasDem Jakarta, Rabu (14/3). 

Dalam kesempatan  tersebut Zulfan menuturkan, idealnya negara harus bisa menguasai  mayoritas kepemilikan saham perusahaan pengelola sumber daya energi  sebesar 50-70 persen. Hal tersebut diperlukan agar negara bisa lebih mudah dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan pengelolaan energi yang lebih menguntungkan bagi masyarakat. 

"Selain sektor  minyak dan listrik, kepemilikan saham pemerintah di sektor gas masih  kecil. Pemerintah bisa melakukan revisi kepemilikan saham dengan cara  bernegoisasi dengan pihak swasta yang sudah ada lebih dulu menguasai  sumber daya energi kita," tutur Zulfan.

Untuk  mewujudkan hal tersebut, dikatakan oleh Zulfan, pemerintah tentu harus  menyiapkan dana yang besar untuk mengambil alih pengelolaan sumber daya  gas yang selama ini masih didominasi oleh pihak swasta. 

"Kalau  bisa kuasai 51% aspek SDA energi dan mineral bukan tidak mungkin minyak  dan gas untuk masyarakat dapat tersalurkan dengan harga jual yang lebih  murah," tuturnya. 

Selain itu, dirinya juga  menekankan agar para pimpinan DPR berhenti untuk membahas perubahan  revisi UU yang sifatnya politis seperti halnya UU MD3. Menurut Zulfan  pembahasan materi tentang UU Sumber Daya Alam saat ini lebih krusial dan  lebih dibutuhkan oleh masyarakat.