TALANG UBI (16 November): Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Hj Sri Kustina, meninjau pembangunan sumur bor bantuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang disalurkan melalui anggota DPR-RI ke enam desa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan dua desa di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (14/11).
Menurut anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem itu, bantuan sumur bor tersebut merupakan aspirasinya kepada Pemerintah Pusat untuk mengatasi masalah kesulitan air bersih yang dialami masyarakat Kabupaten PALI, berdasarkan permintaan masyarakat.
"Setelah kami tinjau, air yang keluar cukup jernih dan cukup layak digunakan untuk memasak atau sebagai air minum. Kami juga mengajak masyarakat sekitar untuk merawat bersama sumur bor itu," ungkap Legislator NasDem asal Dapil Sumsel II yang meputi Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Kota Prabumulih, Muara Enim, PALI, Lahat, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur, dan Ogan Komering Ulu itu.
Sri Kustina mengakui sumur bor tidak hanya dibangun di Desa Suka Manis, tapi keseluruhan bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM itu ada delapan titik di wilayah dapil Sumsel II.
"Seluruhnya ada delapan titik yaitu di Kabupaten PALI meliputi Desa Spantan Jaya, Tanding Marga, Kota Baru, Purun Timur, Suka Rami, dan Desa Suka Manis. Sedangkan dua desa di Kota Prabumulih ada di Desa Muara Dua dan Desa Kemang Tanduk. Lokasi yang diprioritaskan adalah wilayah yang sulit dapatkan air bersih terutama saat musim kemarau dalam wilayah Dapil Sumsel II. Diharapkan dengan bantuan itu, masyarakat sekitar tidak lagi kesulitan air bersih," harapnya.
Selain meninjau pembangunan sumur bor, saat kunjungan kerja perorangan ke dapil, Hj Sri Kustina juga menyerap aspirasi masyarakat serta membagikan ratusan masker dan hand sanitizer.
Legislator NasDem itu juga mengajak seluruh warga yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 9 Desember 2020. Pada kondisi pandemi corona saat ini, Hj Sri Kustina mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran covid-19 bisa diputus.
Atas bantuan sumur bor tersebut, Iwan Subroto, Kepala Desa Suka Manis mengatakan setelah pekerjaan itu rampung, pihak desa akan mengatur pembagian air bersih saat musim kemarau.
"Kalau saat ini memang belum terasa permasalahan air bersih karena masuk musim penghujan. Tetapi ketika saat kemarau, warga kami mencari air bersih sampai harus menempuh ratusan meter,’’ katanya.
Saat pembagian air bersih nanti, tambah Subroto, akan digunakan bentor (becak motor) untuk mengantarkan air bersih ke rumah-rumah warga. Jadi warga cukup hanya menyiapkan dirigen atau drum untuk menampung air.
‘’Tentu kami atas nama pemerintah desa sangat terbantu dengan adanya sumur bor ini. Kami akan rawat semaksimal mungkin," kata Iwan Subroto. (RO/*)
