PULAU PUNJUNG (14 Desember): Ises, 19, merupakan penyandang disabilitas sejak kecil. Siang itu dia terbaring di ruang tamu rumahnya yang berukuran 2x3 meter persegi. Ises ditidurkan sambil menunggu kedua orang tuanya pulang bekerja dari sawah.
Pintu rumah sengaja dibuka agar tetangga sekitar bisa ikut membantu bila terjadi sesuatu pada gadis yang beralamat di Kampung Surau, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) itu. Tetangga sangat peduli kepada gadis itu.
Bulan lalu tetangga mengajukan bantuan kursi roda kepada tim Lisda Hendrajoni di Dharmasraya untuk Ises. Pengakuan tetangga bahwa kursi roda Ises sudah tidak bisa digunakan sejak enam bulan terakhir.
Lisda Hendrajoni, anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, langsung merespon dengan mengirimkan satu unit kursi roda buat Ises. Pekan lalu kursi roda itu diantarkan tim Lisda ke rumah Ises dan keluarga.
Ketika kursi roda itu tiba, tetangga Ises ikut menyambut dengan wajah sumringah. Ises sangat disayangi para jirannya itu. Mereka ikut membantu menurunkan dan mengangkat kursi roda itu ke dalam rumah.
"Ses, Buk Lisda sudah mengirimkan kursi roda baru buatmu," kata tetangga dengan dialek kental Kampung Surau, sembari membuka kardus penutup kursi dan meletakan di depan Ises yang sedang terbaring, Minggu (13/12).
Melihat kursi roda baru itu Ises sangat gembira. Dia mengangkat kedua tangannya dan menggerakkan tubuhnya ketika tetangga menaikkan tubuh remaja itu ke atas kursi.
Menurut Muhammad Fadly, Tenaga Ahli Lisda Hendrajoni, anggota DPR RI dari dapil Sumbar I itu telah membagikan ratusan unit kursi roda dari Kementerian Sosial. Kursi roda itu disebar di berbagai kabupaten dan kota di Dapil I Sumbar.
"Untuk Dharmasraya puluhan unit dibagikan oleh tim. Kami prioritaskan kepada penyandang disabilitas dan masyarakat kurang mampu. Sejak terpilih, Ibu Lisda sangat memperhatikan dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat di dapilnya. Khususnya perhatian dan kebutuhan masyarakat kalangan menengah ke bawah," tutur Fadly.
Kerabat dan tetangga Ises mengucapkan rasa terima kasih kepada Lisda Hendrajoni. Karena keluhan dan permintaan mereka langsung direspon.
Dari tempat terpisah, melalui saluran telephone, Lisda mengatakan, sebagai wakil rakyat, dirinya semaksimal mungkin menjadi wakil rakyat yang sesungguhnya. Di saat masyarakat membutuhkan, apalagi berada di daerah pemilihannya, sebisa mungkin dia akan mewujudkan.
"Menjadi wakil rakyat adalah sebuah komitmen. Jadi harus benar benar menjadi wakil rakyat dari semua kalangan, wakil rakyat semua golongan yang harus membantu siapa saja tanpa memandang kelompoknya," tegas Lisda.(RO/*)