Berita

Jangan Terprovokasi Parodi Lagu Indonesia Raya

JAKARTA (28 Desember): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem, Willy Aditya meminta warga Indonesia tidak perlu terprovokasi parodi penghinaan atas lagu kebangsaan Indonesia Raya buatan warga Malaysia karena pemerintah telah mengambil langkah sigap menyikapi perbuatan tersebut.

“Saya kira, itu hanya buatan orang iseng  yang tidak memiliki kapasitas keilmuan dan keadaban sebagai bangsa serumpun dan bertetangga,” kata Willy, Senin (28/12).

Pernyataan Willy tersebut merespons viralnya parodi lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diganti dengan kalimat-kalimat ejekan. Bahkan video tersebut juga memperlihatkan seekor ayam dengan segala atribut yang menyerupai Garuda Pancasila.

Video itu diunggah akun MY Asean dengan lokasi di Malaysia. Pemilik akun juga menampilkan bendera Malaysia. Video dengan judul 'Indonesia Raya Instrumental' itu diunggah sekitar dua pekan lalu.

Legislator NasDem itu juga mengatakan apa yang dilakukan warga Malaysia tersebut sama dengan mereka yang gemar memproduksi hoaks dan provokasi.

Wakil rakyat dari dapil Jawa Timur XI (Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep) itu juga mengapresiasi sikap Kementerian Luar Negeri yang telah mempertanyakan hal itu lewat KBRI di Malaysia.

“Saya kira ini langkah sigap dari pemerintah kita dalam menyikapi parodi tersebut," tegas Willy.

Menurut Ketua DPP NasDem itu, pihak Indonesia tidak perlu membuat parodi balik tentang Malaysia dalam bentuk apapun karena hal itu bentuk chauvinisme dan sikap itu bukanlah jati diri kita sebagai bangsa.

“Nasionalisme kita bukanlah nasionalisme yang chauvinis. Nasionalisme kita adalah nasionalisme yang menjadi bagian dari internasionalisme atau bangsa-bangsa lain di dunia,” pungkasnya. (HH/*)

Share: