MERAUKE (22 Februari): Banyaknya bantuan yang diprogramkan Pemerintah Pusat untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, terus dikucurkan setiap tahunnya. Di antaranya bantuan perahu nelayan, asuransi nelayan, bantuan alat tangkap dan lain sebagainya. Hanya saja, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengisyaratkan, penerima bantuan (kelompok nelayan/Pokyan) harus sudah berbadan hukum dan terdaftar di dinas terkait (Dinas Perikanan).
Penegasan itu diungkapkan anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem H Sulaeman L Hamzah saat bertemu para nelayan di Gudang Arang, Merauke, Papua, Sabtu (20/2).
Sulaeman menjelaskan, tujuan kelompok nelayan (Pokyan) terdaftar agar bantuan pemerintah tepat sasaran, dapat dipertanggungjawabkan oleh nelayan penerima bantuan. Oleh karena itu, diharapkan pokyan yang belum terdata di dinas dapat segera mendaftar. Dengan demikian, bisa ikut mengajukan permohonan jika ada bantuan pemerintah.
“Karena semua bantuan harus diarahkan ke kelompok nelayan berbadan hukum. Supaya tidak menyimpang dengan apa yang saya sampaikan ini, yang sudah berbadan hukum bisa usulkan atau ajukan permohonan ke dinas,†kata wakil rakyat dari dapil Papua itu.
Menurut Legislator NasDem itu, sektor perikanan di Merauke memiliki potensi besar dan perlu mendapatkan perhatian pemerintah. Terlebih di tengah pandemi Covid 19. Termasuk pentingnya dilakukan pendampingan bagi nelayan.
“Di masa pandemi akan semakin jadi masalah bagi nelayan kalau tidak dibantu. Negara juga hadir memperhatikan nelayan. Buktinya, tahun ini di Papua mendapat alokasi asuransi untuk 1.000 anggota nelayan. Ada juga bantuan kapal dari lima hingga 30 GrossTon kemungkinan diarahkan ke dinas dan bantuan lainnya,†bebernya.
Sekretaris Dinas Perikanan Merauke, Leonard yang hadir saat itu mengaku, ketersediaan sarana prasarana perikanan sangat terbatas menyusul komposisi anggaran di lembaganya pun terbatas.
“Kami mengharapkan dukungan dan bantuan legislatif untuk bisa menjawab kebutuhan nelayan lewat usulan dari dinas ke kementerian terkait,†tuturnya. (Tarom/*)