Berita

Perlu Insentif bagi TNI-Polri yang Terlibat Vaksinasi Covid 19

JAKARTA (10 Maret): Keputusan pemerintah melibatkan personel TNI-Polri dalam upaya vaksinasi Covid-19 diapresiasi Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni. Dengan keputusan itu diharap proses imunisasi Covid-19 semakin cepat.

“Saya sangat mendukung strategi pemerintah yang ingin memberdayakan TNI-Polri yang bisa menyuntik dalam program vaksinasi massal," kata Ahmad Sahroni dalam keterangan tertulis, Selasa (9/3).

Legislator NasDem itu mengatakan, pemerintah harus mempercepat vaksinasi sehingga pembentukan herd immunity (kekebalan kelompok) bisa segera terwujud.

"Memang untuk mencapai herd immunity, kita harus mempercepat proses vaksinasi, sehingga peran TNI-Polri sangat dibutuhkan,” jelasnya.

Wakil rakyat dari dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu) itu meminta, pelibatan personel TNI dan Polri dipersiapkan dengan baik. Termasuk, membekali mereka dengan pelatihan penyuntikan yang baik dan benar.

"Negara sebaiknya menyediakan insentif khusus bagi personel TNI-Polri yang dilibatkan dalam penyuntikan vaksin Covid-19," ucapnya.

Dia menilai peran mereka sama pentingnya dengan tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19.

“Saya rasa pemerintah juga perlu menyiapkan insentif bagi anggota TNI-Polri yang telah membantu menyuntik langsung vaksin Covid untuk masyarakat," tegas Legislator NasDem itu lagi.(medcom/*)

Share: