Berita

Antisipasi Pergerakan Masyarakat Jelang Lebaran

JAKARTA (15 April): Kewaspadaan para pemangku kepentingan harus ditingkatkan untuk mengantisipasi potensi pergerakan masyarakat menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

"Pergerakan masyarakat di dalam negeri menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H ini memang sudah ada kebijakan yang mengaturny. Meski begitu para pemangku kepentingan tetap harus waspada untuk mencegah terjadinya peningkatan penyebaran virus korona di Tanah Air," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/4).

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, potensi pergerakan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini tetap ada.

Apalagi, kata Rerie, ada kemungkinan sebagian masyarakat melakukan mudik lebih awal, untuk menyiasati kebijakan pemerintah yang melarang mudik antara 6-17 Mei 2021.

Antisipasi lain yang harus dilakukan para pemangku kepentingan, menurut Legislator NasDem tersebut, adalah peningkatan jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia pada Ramadan ini.

Informasi dari Wakil Komando Tugas Gabungan Repatriasi dan Penanganan Rumah Sakit Lapangan Wisma Atlet, saat ini pihaknya sudah menerima sekitar 1.800-2.000 kedatangan pekerja migran dari luar yang harus melakukan isolasi mandiri sesampainya di Indonesia.

Diperkirakan menjelang lebaran kedatangan pekerja migran akan semakin meningkat seperti tahun kemarin sampai 4.000-6.000 orang per hari.

Sejumlah kondisi tersebut, kata anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus diantisipasi dengan peningkatan kewaspadaan para pemangku kepentingan, baik di Pusat maupun daerah.

Menurut anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu , penerapan kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat harus konsisten sehingga upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di Tanah Air bisa berjalan dengan baik.

Di sisi lain, tegas Rerie, upaya menerapkan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat harus terus dilakukan, agar memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan, menjadi norma dalam keseharian masyarakat.

Dengan langkah tersebut, Rerie berharap, potensi penyebaran Covid-19 menjelang dan setelah lebaran tahun ini bisa terus diredam.[*]

Share: