MERAUKE (1 Mei): Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai NasDem, Sulaeman L Hamzah sangat memperhatikan kelompok ibu-ibu dalam program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kabupaten Merauke, Papua. Perhatian itu ditunjukkan dengan memperjuangkan agar bantuan yang diterima bisa lebih banyak.
Namun Sulaeman mengingatkan, bantuan yang diberikan tidak datang dengan tiba-tiba tetapi ada prosedur yang harus dilalui.
“Kelompok penerima juga diharapkan dapat mengelola bantuan dengan baik mengingat proses yang dilalui hingga terealisasi sangat panjang," ujar Legislator NasDem itu di sela-sela penyerahan bantuan program P2L Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian TA 2021 di Rumah Aspirasi Sulaeman L Hamzah, Merauke, Kamis (29/4).
Sulaeman menyebutkan, bantuan tersebut seluruhnya di bawah pengawasan Dinas Ketahanan Pangan Merauke dan Rumah Aspirasi Sulaeman L Hamzah. Pengelolaannya harus sesuai dengan pedoman yang sudah disosialisasikan oleh dinas. Jadi tidak bisa dilakukan sesuka hati.
"Semua harus bertanggung jawab. Saya tegaskan, uang yang ada jangan digunakan untuk kepentingan lain namun digunakan dengan baik hanya untuk program ini,†jelas kata wakil rakyat dari dapil Papua itu.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi Sulaeman L Hamzah, Fauzun Nihayah mengemukakan bahwa semua program Sulaeman Hamzah berada di bawah manajemen Rumah Aspirasi Sulaeman L Hamzah yang dikenal sebagai rumah rakyat.
"Oleh sebab itu setiap saat masyarakat dapat berkunjung untuk mengetahui program apa saja yang tengah digagas wakil rakyat itu," imbuh Fauzun.
Ia menyebutkan, khusus untuk program P2L merupakan aspirasi Sulaeman L Hamzah pada tahun ini berjumlah 40 kelompok.
Untuk Merauke, sambung Fauzun, bantuan diberikan kepada 27 kelompok dan sisanya diberikan kepada Jayapura, Kerom, dan Kota Jayapura. Namun jumlah yang paling besar memang di Merauke.
“Kami berharap program gratis yang sudah diberikan dapat dirawat dengan baik . Nantinya setiap demplot akan kami kunjungi sehingga dapat diketahui perkembangan masing-masing,†tukasnya.(Tarom/*)
