MERAUKE (4 Mei): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sulaeman L Hamzah memanfaatkan masa resesnya dengan bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat di beberapa tempat di Merauke, Papua. Pada Jumat (30/4), Legislator NasDem tersebut menyambangi langsung Bevak Pintar St Elisabeth di Kuda Mati, Merauke.

Sulaeman mengatakan, kedatangannya ke daerah bukan sekadar menghadiri undangan, melainkan, ia ingin melihat dan mengetahui sendiri kondisi maupun permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Dengan demikian, lanjutnya, pada saat memperjuangkan aspirasi di DPR RI, Senayan, benar-benar hasil kerja riil dan nyata yang diperolehnya ketika bertemu konstituen.

“Saat kita berjuang di Senayan, saya harus membawa bukti nyata dan bukan asal bicara saja mengenai aspirasi atau permasalahan masyarakat,” ujar wakil rakyat dari dapil Papua tersebut.

Legislator NasDem itu mengatakan, keberadaan bevak St Elisabeth yang berada di tengah Kota Merauke butuh perhatian.

"Sebab, di dalam bevak yang diasuh Bruder Yohanes Kedang MTB, setiap harinya menampung puluhan anak-anak usia sekolah yang didominasi orang asli Papua untuk belajar baca, tulis, dan berhitung. Hanya, fasilitasnya masih sangat minim dan terbatas," jelasnya.

Saat menyambangi bevak tersebut, Sulaeman L Hamzah banyak memberikan motivasi dan mendorong generasi penerus bangsa agar tetap semangat dalam meraih mimpi besar dan cita-citanya. Tak kalah penting, katanya, untuk mewujudkan hal tersebut, peranan dan tanggung jawab orang tua pun menjadi utama.

“Berikan kesempatan anak-anak untuk belajar. Mereka jangan dibawa ke hutan mencari makan,” pinta Legislator NasDem itu.

Sulaeman meyakini, dengan adanya dorongan maupun perhatian yang baik, dari tempat itu (Bevak Pintar St Elisabeth), nantinya dapat menghasilkan generasi muda di Merauke yang hebat dan tangguh.

“Mereka adalah harapan kita ke depan. Saya akan fasilitasi dan pantau, agar mereka tetap eksis, dapat belajar yang layak,” jelasnya.

Menurut wakil rakyat dari dapil Papua itu, anak-anak dalam masa pertumbuhan perlu mendapat pengawasan yang baik dan menghindari aktivitas maupun kegiatan negatif, yang berdampak terhadap kesehatan maupun merusak masa depan mereka.

“Jangan sampai mereka ikut-ikutan terlibat hal negatif seperti kecanduan menghirup aibon. Itu yang harus kita hindari. Saya serius melihat anak di mana saja, bersyukur ada fasilitas belajar yang diasuh Bruder Yohanes Kedang, sangat membantu melatih anak-anak dalam kegiatan positif,” ucapnya.

Melihat kondisi Bevak St Elisabeth berlantai tanah, tanpa dinding maupun atap yang belum tertutup sempurna, menggugah kepedulian anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem itu untuk memberikan sumbangan, membantu melengkapi sarana belajar. Sulaeman berharap, Bevak St Elisabeth dapat digunakan dengan nyaman untuk mendidik anak-anak.

Sulaeman juga berharap Pemerintah Daerah Merauke di masa kepemimpinan Romanus Mbaraka- Riduwan, memberikan perhatian pendidikan dengan maksimal.

“Dengan pemerintahan yang baru, kita semua berharap supaya ada perhatian untuk anak-anak di pinggiran. Bupati harus bisa kerahkan perangkat daerah hingga di tingkat paling bawah, membantu adanya kegiatan positif melibatkan anak-anak, supaya mereka terhindar hal-hal yang negatif,” tutupnya.(Tarom/HH/*)