Berita

Pertamina Perlu Dorong Pemerataan Program Pertashop

JAKARTA (1 Juni): Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Arkanata Akram meminta PT Pertamina (Persero) membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur daerah, khususnya di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

Menurut Legislator NasDem itu, peningkatan infrastruktur seperti perbaikan aksesibilitas jalan dan ketersediaan jaringan listrik desa, tentu sangat menunjang pendirian dan sebaran Pertashop (lembaga penyalur Pertamina skala kecil) di daerah.

Menurut Arkanata, dengan adanya bantuan tersebut, Pertamina sudah menjalankan UU Nomor 30 tahun 2007 tentang Energi, khususnya pelayanan kebutuhan BBM nonsubsidi, elpiji, dan produk ritel Pertamina yang belum terjangkau lembaga penyalur resmi di pelosok daerah.

“Saya ingin memperjelas terkait 3T. Kebetulan saya mewakili Kalimantan Utara yang memang daerah tersebut daerah perbatasan. Salah satu kriteria Pertashop itu adalah aksesibilitas desa dan juga ketersediaan jaringan listrik,” jelas Arkanata dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan Dirut PT Pertamina, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/5).

Arkanata mencontohkan, di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dengan luas wilayah 13.182 kilometer persegi, hanya terdapat dua SPBU untuk melayani warga.

“Satu SPBU saat ini sudah tidak bekerja, dan satu lagi beroperasi 6-8 jam sehari. Jika pemda bekerja sendiri tentu tidak bisa,” jelas Arkanata.

Oleh karena itu, tambah Arkanata, dirinya berharap perlu ada semangat dari PT Pertamina untuk bekerja sama dengan seluruh instansi di daerah agar masyarakat mendapatkan akses BBM, khususnya saat mendirikan Pertashop.

Adapun salah satu hasil kesimpulan RDP terkait Pertashop tersebut adalah mendesak Dirut PT Pertamina untuk mendorong pemerataan implementasi program Pertashop di seluruh Indonesia, khususnya di daerah 3T untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam mendapatkan BBM. (dpr.go.id/*)

Share: