SUMBER (3 Juni): Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Satori mengimbau kepada para kepala desa/kuwu agar penggunaan dana desa harus dipertanggungjawabkan.
"Dana desa itu sangat rentan penyalahgunaan, karena nilainya lumayan besar," ujar Satori dalam workshop hasil evaluasi penyaluran dana dan penggunaan dana desa untuk penanganan Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro desa, di Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Kamis (3/6).
Wakil rakyat dari dapil Jawa Barat VIII (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu) itu meminta kepada para kepala desa agar setiap penggunaan dana desa harus dipertanggungjawabkan.
"Jika ada kelebihan dari dana desa tersebut, sebaiknya segera dikembalikan ke pemerintah," imbuhnya.
Legislator NasDem itu juga menyebutkan bahwa beberapa tahun lalu ada aduan kepadanya terkait dana desa di Kabupaten Cirebon yang nilainya mencapai Rp17 miliar. Namun, setelah dicek ke Kantor Perbendaharaan Negara ternyata palsu.
"Oleh karena itu, saya akan membantu para kepala desa/kuwu untuk konsultasi menjaga komunikasi agar jangan sampai ada temuan terkait penggunaan dana desa yang diselewengkan," tegasnya.
Menurut Satori, jika ada temuan pun harus segera dikembalikan ke pemerintah sebelum diproses hukum.(Devi/HH/*)