JAKARTA (3 Juni): Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Syarif Abdullah Alkadrie mengingatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait surat rekomendasi pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, Kalimantan Barat (Kalbar) untuk segera ditindaklanjuti.
Syarif menyampaikan itu dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6).
Syarif mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub, tetapi sampai hari ini belum turun dari Kemenhub.
"Mengingat proyek itu merupakan program multiyears dan sekarang akan dibangun pembangunan fisik. Tapi hal itu terkendala lantaran menunggu surat rekomendasi dari Kementerian Perhubungan," jelasnya.
Berkaitan dengan pembangunan halte untuk daerah perairan sungai, Legislator NasDem itu berharap Kemenhub membuka daerah pesisir seperti di Kecamatan Teluk Batang dan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.
"Akses menuju ke Teluk Batang sangat jauh, apalagi menuju ke daerah Ketapang. Hal ini diharapkan dapat menjadi perhatian Kemenhub," katanya.
Jika halte tersebut dibangun, tambah wakil rakyat dari dapil Kalbar I (Sambas, Bengkayang, Kota Singkawang, Landak, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya) itu, nantinya akan terhubung langsung ke Sumber Agung, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Sehingga akan menghemat perjalanan sekitar empat jam untuk sampai Ibu Kota Kalbar, Pontianak.
"Masyarakat meminta agar pembangunan halte tersebut dapat segera terwujud," pungkasnya.(Mustafa/HH/*)