Berita

Pembangunan tidak Boleh Merusak Alam dan Kebudayaan

TUTUYAN (5 Juni): Lingkungan hidup dan kebudayaan adalah modal terpenting dalam pembangunan. Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai NasDem, Rachmad Gobel berpesan agar kepala daerah tidak melupakan nilai-nilai tersebut dalam pembangunan.

"Jadikan itu sebagai nilai-nilai keunggulan," kata Gobel dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/6).  

Gobel menyampaikan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja untuk memantau potensi ekonomi dan budaya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) di Tutuyan, Boltim. Gobel menyebut pembangunan tidak boleh merusak lingkungan dan budaya.

"Jangan terlalu mudah menggaruk bumi yang akhirnya merusak alam," ujar Legislator NasDem dari dapil Gorontalo tersebut.  

Gobel juga berpesan kepada Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati, Oskar Manoppo yang baru terpilih untuk menjaga dan memanfatkan alam untuk memacu perekonomian daerah. Sebab, Boltim memiliki 11 danau, pulau-pulau indah, hingga laut yang kaya terumbu karang.

Gobel juga berharap Kepala Daerah Boltim menggali potensi kopi asal kawasan Bolaang Mongondow yang telah ternama sejak era kolonial. Boltim juga memiliki tambang emas yang bisa dimanfaatkan.

Dalam kesempatan tersebut, Gobel memberikan suvenir beras seberat 5 kilogram yang dibungkus kertas indah dan diselimuti kain cantik. Lewat suvenir terbungkus kotak kayu ringan yang tipis dan halus, dia meminta pemerintah daerah belajar dari Negeri Matahari Terbit, Jepang, soal penghargaan terhadap petani.

"Di Jepang, petani sangat dihormati. Beras menjadi suvenir dalam selebrasi sehingga berharga sangat mahal. Jadi kita harus pelan-pelan menghapus image beras murah yang tidak menghargai petani. Padukan semua itu dengan nilai-nilai budaya luhur," kata Gobel.(medcom/*)

Share: