JAKARTA (27 Juli): Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta dinilai membaik. Namun, itu dianggap tidak boleh dipolitisasi.
"(Jangan) diglorifikasi berlebihan hingga dipakai untuk menjatuhkan kepala daerah lain," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin (26/7).
Sahroni menegaskan penanganan pandemi Covid-19 bukan ajang kompetisi antarkepala daerah. Hal itu sepenuhnya untuk menyelamatkan jiwa masyarakat dari virus korona.
"Jadi saya minta agar kita semua menghilangkan segala urusan politik. Mari bersama-sama fokus menjaga masyarakat dan laksanakan pencegahan untuk mengurangi wabah ini demi kebaikan bersama,†ungkap dia.
Wakil rakyat dari dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) itu mengapresiasi kinerja Pemprov DKI Jakarta menangani pandemi Covid-19. Tingkat pasien yang dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) menurun dalam sepekan terakhir.
Tingkat kesembuhan juga tinggi. Yang tidak kalah penting, progres vaksinasi Covid-19 berjalan cepat.
“Tentunya indikator-indikator ini menunjukkan tren positif dan kita wajib memberikan apresiasi kepada Pemprov DKI maupun warga Jakarta," kata Legislator NasDem itu.
Meskipun begitu, Sahroni mengingatkan agar capaian itu tidak boleh membuat Pemprov dan masyarakat DKI jemawa. Pasalnya, perjuangan menghadapi Covid-19 masih panjang.
"Jadi baik Pemprov DKI maupun kita sebagai warga harus tetap konsisten dalam menangani pandemi ini dan tetap waspada,†ujar Bendahara Umum DPP Partai NasDem itu.(medcom/*)